
YANGON.NIAGA.ASIA – KUAI RI Yangon, Novan Ivanhoe Saleh, melakukan kunjungan ke sebuah NGO Myanmar yang memiliki pengalaman dalam trauma counselling dan pemulihan korban eksploitasi—layanan yang menjadi elemen penting dalam memastikan pemulangan WNI berlangsung aman dan bermartabat.
“Pertemuan pada 10 Desember 2025 ini bertujuan memperkuat dukungan rehabilitasi bagi WNI terindikasi korban TPPO yang diselamatkan dari pusat online scam di Myanmar. Banyak di antara mereka yang mengalami penipuan kerja, penyitaan dokumen, dan tekanan psikologis sehingga memerlukan pendampingan khusus sebelum proses safe return,” katanya.
Diskusi turut membahas potensi kerja sama tahun 2026, termasuk program Digital Safety & Anti-Scam Awareness, Personal Safety Workshop bagi komunitas Indonesia dan IISY, serta pelatihan dasar trauma-informed bagi guru dan staf KBRI.
KBRI Yangon menegaskan komitmen untuk memastikan pelindungan dan pemulangan WNI dilakukan secara aman, menyeluruh, dan berbasis kebutuhan korban.
Sumber: KBRI Yangon | Editor: Intoniswan
Tag: KemluPerlindungan WNI