SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim membuka pemusatan latihan (Training Center/TC) pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2024, yang berlangsung mulai 28-16 November 2024, dan diikuti 160 atlet dari 8 cabang olahraga (Cabor).
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Rasman Rading mengatakan, kedelapan Cabor itu adalah sepak bola, tinju, bola basket, pencak silat, bulu tangkis, tenis lapangan, sepak takraw dan voli.
Dirinci, untuk sepak bola 20 orang, tinju 11 orang, bola basket 28 orang, bulu tangkis 12 orang, pencak silat 38 orang, tenis lapangan 9 orang, sepak takraw 14 orang, serta voli sebanyak 28 orang.
“Totalnya ada 160 orang atlet yang kita lepaskan untuk mengikuti TC Pra POPNAS 2024,” kata Rasman di halaman Kadrie Oening Tower Sempaja, Jalan PM Noor, Samarinda, Rabu 30 Oktober 2024.
Selama TC berlangsung, para atlet akan diinapkan di Asrama Korem mulai 28 Oktober-5 November 2024, kemudian dilanjutkan di Asrama Atlet Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda mulai 6-16 November 2024.
Rasman bilang, TC ini bertujuan untuk mempersiapkan atlet-atlet perwakilan Kaltim untuk mengikuti Pra POPNAS di Kendari Sulawesi Tenggara pada 13-23 November 2024 mendatang.
“Target kira dari kejuaraan di Pra Popnas ini minimal bisa masuk di urutan 1 dan 2, karena hanya urutan 1 dan 2 yang akan bertanding di POPNAS Aceh-Sumut 2025 mendatang,” sebut Rasman.
Selama TC berlangsung, Rasman berharap para atlet Kaltim dapat berlatih bersungguh-sungguh sehingga mampu menjadi juara di ajang Pra POPNAS 2024 nanti.
“Kegiatan ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembibitan dan atlet. Harapan kita menjadi juara nanti di Kendari,” terang Rasman.
Pelaksanaan Harian (Plh) Kepala Dinas Dispora Kaltim Sri Wartini mengajak para atlet dari 8 Cabor untuk semaksimal mungkin memanfaatkan pemusatan latihan.
“Mereka para pelajar Kaltim tingkat SMA/SMK ini kita bina agar mereka bisa menggantikan atlet-atlet yang sudah tua pada PON berikutnya,” jelasnya.
Selain mengikuti Pra POPNAS, para atlet muda ini dibentuk untuk menggantikan para atlet yang sudah berusia lanjut, dan tidak produktif lagi untuk mengikuti perlombaan olahraga bertaraf nasional.
“Atlet kita yang berusia produktif hanya 20 persen tersisa. Harapannya atlet-atlet muda ini nanti bisa kita bentuk dengan baik dan disiplin, sehingga mampu berkompetisi di ajang-ajang cabang olahraga nasional,” demikian Rasman.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: KaltimOlahragaPOPNASSamarinda