Penanganan Masalah Sampah Masih Lambat

Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra (Foto: Teodorus/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra menilai penanganan masalah sampah di Samarinda oleh Dinas Lingkungan Hidup,  sampai saat ini masih lambat,  belum optimal penanganannya.

Samri mengaku sering melihat sampah yang bertumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), padahal sudah melewati waktu pembuangan sampah seperti yang ditentukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Samarinda yakni dari pukul 18.00-06.00 WITA.

“Samarinda ini baru-baru mendapatkan piagam penghargaan Adipura, nanti jangan sampai hal-hal seperti ini (sampah bertumpuk) bisa menurunkan penilaian yang sudah diterima. Harusnya ini terus ditingkatkan,” kata Samri Shaputra, Minggu (08/10/2023).

Samri menegaskan kepada instansi yang menangani persoalan sampah untuk bisa lebih maksimal dalam mendukung program Wali Kota Samarinda meningkatkan kualitas kebersihan kota.

“Permasalahan sampah ini memang menjadi pembicaraan yang tidak ada habisnya. Bahkan semua kecamatan di Samarinda juga dinilai belum tuntas mengatasi persoalan ini. Kami di dewan sebenarnya sering memanggil pihak DLH terkait dengan keterlambatan pengambilan sampah. Tapi mereka hanya memberikan alasan klasik,” ungkap Samri.

Politisi PKS ini menyebut, alasan yang kerap disampaikan DLH yakni terbatasnya jumlah kendaraan untuk mengangkut sampah dari TPS ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Padahal, kata Samri, DPRD sudah meminta mereka untuk mengajukan permohonan penambahan unit ke Pemkot sehingga persoalan tersebut tidak terus menerus terjadi.

Misalnya alasan keterbatasan armada dan keadaan kendaraan yang sudah tua. Menyikapi itu, Komisi III DPRD Samarinda juga jelasnya sudah meminta DLH untuk mengajukan penambahan armada sampah.

“Karena keluhan mereka seperti itu, berarti nanti anggarannya harus fokus ke pengadaan armada dan SDM (Sumber Daya Manusia). Berharap agenda-agenda yang sifatnya seremonial itu dikurangi saja, seperti seminar atau rapat yang tidak urgent. Ini penting sehingga persoalan sampah ini bisa segera diatasi,” terangnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda

Tag: