Pencarian Nana di Sungai Mahakam Diperluas 5 Kilometer Persegi

aa
Tim SAR melakukan pencarian Nana disela-sela tug boat yang tambat di sekitar korban terlihat terakhir. (Foto: handout/Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Keberadaan korban tenggelam di Sungai Mahakam, Nana (18), remaja warga Jalan Gerilya, Samarinda, masih dicari tim SAR gabungan. Sampai siang ini, dia belum berhasil ditemukan Tim SAR gabungan Basarnas, bersama 15 unsur SAR lainnya, memulai pencarian pukul 07.00 Wita pagi tadi, setelah Sabtu (2/3) malam sebelumnya, melakukan briefing di lokasi kejadian.

Nana Tenggelam Usai Nekat Melompat ke Sungai Mahakam

Pencarian dilakukan menggunakan perahu karet milik Basarnas, Polri, dan juga perahu milik masyarakat, menyisir perairan Sungai Mahakam. Diperkirakan, korban Nana, sudah jauh terseret derasnya arus sungai Mahakam. “Pencarian dilakukan hingga radius dan luasan 5 kilometer persegi. Masih dilakukan di permukaan sungai, belum kepada penyelaman,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto kepada wartawan, Minggu (3/3).

aa
Nana yang dilaporkan hilang.

Octavianro menerangkan, alasan tidak dilakukan penyelaman, lantaran keberadaan korban Nana sudah bergeser jauh dari lokasi perkiraan tenggelamnya dia, di Sungai Mahakam. “Pencarian dilakukan ke arah hilir sungai. Selain itu juga, teman-teman korban tidak bisa memastikan titik tepatnya korban jatuh ke sungai,” ungkap Octavianto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nana, dilaporkan hilang dan tenggelam di Sungai Mahakam, di kawasan Sungai Kapih, Sambutan, Samarinda, Sabtu (2/3) sore kemarin. Sebelumnya, dia memancing bersama 3 temannya, di Sungai Mahakam. Belakangan, ketiga temannya berenang di sungai. Setelah sempat diingatkan agar Nana tidak ikut berenang, belakangan juga Nana ikut melompat ke sungai. (006)