Pendaftaran PPS Buka Peluang Partisipasi Perempuan & Difabel

Ilustrasi Pemilu (foto : istimewa/net

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Setelah tahap pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) memasuki tahap akhir, KPU Samarinda membuka tahapan pendaftaran Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada Samarinda mulai Jumat (14/2).

Sejalan dengan anggota PPK, KPU Samarinda berharap keterwakilan perempuan dapat mencapai kuota 30 persen.

KPU Samarinda memberikan kuota berjumlah masing-masing 3 orang di 59 kelurahan di Samarinda. Artinya, dari 3 anggota PPS yang ditetapkan, minimal terdapat 1 perempuan. Selain itu, keterlibatan dari penyandang disabilitas, juga diharapkan akan ikut berpartisipasi.

“Kita tetap akan memprioritaskan perempuan dan penyandang disabilitas. Tentunya juga perlu melewati tahapan seleksi yang ada,” ucap Komisioner KPU Samarinda Muhammad Najib.

Najib, menuturkan, dalam setiap seleksi, isu keterwakilan perempuan dan penyandang disabilitas, tersebut menjadi skala prioritas utama. Namun, dia juga tidak menampik, jika kapasitas yang dimiliki sering kali belum sesuai dengan kriteria, hingga harus tersisih dalam tahapan seleksi.

Menurutnya, kapasitas, kemampuan, dan hasil seleksi, dinilai tetap akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam penerimaan.

“Kalau menunjang, kita akomodir. Tapi kalau dilihat tidak profesional dan pemahaman kepemiluan kurang, tidak berintegritas, kita tidak bisa hanya berdasarkan keterwakilan dan melupakan segmentasi penilaian yang lain,” ujar dia.

Masa kerja PPS nantinya akan dimulai per tanggal 23 Maret hingga 30 November mendatang. Selain itu, syarat pendaftaran juga serupa dengan pendaftaran PPK.

“Mulai hari ini (Jumat kemarin), kita sebarkan informasi ke kecamatan dan kelurahan di Samarinda, terkait pendaftaran PPS,” pungkasnya (009)