
JAKARTA.NIAGA.ASIA – Inisiatif PT PLN (Persero) mengampanyekan gaya hidup berkelanjutan memperoleh respons positif dari berbagai kalangan. Beragam dukungan itu disampaikan dalam diskusi panel peringatan Hari Bumi 2024 di Jakarta.
Direktur Pengelolaan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar menyatakan, PLN memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah di Indonesia. Hal itu tercermin pada program pengelolaan sampah menjadi energi listrik .
“PLN komitmen pengelola sampah jadi bahan bakar padat energi listrik, Komitmen ini harus kita dorong karena aksi mitigasi cukup signifikan menurunkan emisi gas rumah kaca,” kata Novrizal, Minggu (12/05/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Founder AmbikA Institute, Rustiawan Anis menyampaikan ada banyak sektor yang membutuhkan program offset dalam mereduksi emisi. Untuk itu, pengembangan EBT yang dilakukan PLN diyakini menjadi peluang dalam pasar carbon offset.
“Dua tahun lalu sudah dimulai dan saya dapat banyak informasi PLN komitmen melakukan inventarisasi. Sekarang, saatnya bagaimana memanage itu dan melakukan offsetting secara bertahap,” ujarnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan, upaya transformasi yang dilakukan PLN secara menyeluruh, termasuk menjawab tantangan masa membangun core kompetensi baru, technical skill baru, sehingga menjadi relevan dan berorientasi ke masa depan
“PLN menjadi perusahaan yang semakin sehat, semakin kokoh. Bukan hanya perusahaan ramah lingkungan tetapi juga turut memaintain pertumbuhan ekonomi nasional,” sebutnya.
Darmawan menambahkan, dalam momentum Hari Bumi 2024, PLN siap mengubah berbagai tantangan, menjadi peluang demi menciptakan pertumbuhan ekonomi lewat penyediaan energi yang terjangkau namun berkelanjutan.
“Dulu tugas PLN hanya menyediakan listrik, kini tugasnya bertambah. Bagaimana PLN dapat menjaga lingkungan sekaligus menyediakan listrik. tugas ini bisa dicapai berkat kolaborasi bersama berbagai pihak,” tegas Darmawan.
Sementara itu, Direktur Electricity Related Business PLN Icon Plus, Chipta Perdana menjelaskan, gaya hidup yang berkelanjutan juga tercipta melalui akselerasi ekosistem kendaraan listrik.
“PLN Group menghadirkan SPKLU secara masif di seluruh Indonesia. Investornya bisa siapapun tidak harus PLN. Selain SPKLU, fasilitas penukaran baterai dan home charging juga terus dibangun secara masif,” bebernya.
Selain memperkuat infrastruktur secara fisik, pihaknya juga mengimbanginya secara digital dengan membangun aplikasi, dimana saat ini PLN menyediakan fitur khusus EV Digital Services di aplikasi PLN Mobile.
“Semua kebutuhan infrastruktur SPKLU, SPLU, Home Charging, Battery Swap Station sudah ada didalamnya. Bahkan EV Marketplace di PLN Mobile, semua layanan terkait kendaraan listrik makin terintegrasi dalam satu genggaman di PLN Mobile,” pungkas Chipta. (ADVERTORIAL)
Tag: PLN