Penerbangan di Bandara APT Pranoto Dibuka Lagi Setelah Tutup 7 Jam

Ax
Kondisi taxiway setelah diperbaiki (foto : istimewa/Bandara APT Pranoto)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Penerbangan dari dan menuju Bandara APT Pranoto Samarinda, kembali dibuka, setelah 7 jam ditutup pagi hingga siang ini. Penutupan disebabkan keretakan pada jalur taxiway yang menghubungkan runway dan apron.

Penutupan dilakukan mulai pukul 07.00 WITA hingga 14.00 WITA tadi, di tengah perbaikan aspal taxiway. Penutupan dilakukan demi keselamatan dan keamanan penerbangan.

Imbasnya, ada 4 penerbangan menuju Samarinda dari Garuda Indonesia, Batik Air, NAM Air dan Lion Air, dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.

“Sudah kembali dibuka. Saya tutup tadi, demi keselamatan penerbangan,” kata Kepala Bandara APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi, dikonfirmasi Minggu (17/3) sore.

Ax
Pekerja tengah memperbaiki permukaan aspal Taxiway

Dodi menjelaskan, sebenarnya, perbaikan taxiway, sudah dilakukan sejak Sabtu (17/3) malam. Namun demikian, perbaikan menjadi tidak sempurna, lantaran turun hujan deras. “Jadi, lapisan-lapisan perbaikan kemasukan air,” ujarnya.

Pihak bandara, berupaya keras untuk melakukan perbaikan sesegera mungkin. “Memang, penerbangan sempat dialihkan ke Balikpapan. Tapi sekarang, perbaikan sudah selesai, dan operasional bandara dibuka lagi ya,” pungkas Dodi.

Bandar Udara APT Pranoto, Samarinda memiliki luas terminal 12.700 m2 yang dapat menampung sebanyak 1.500.000 pax/ tahun, dengan ukuran runway sepanjang 2.250m x 45m, taxiway berukuran 173m x 23m dan luas apron 300m x 123m. Sehingga, Boeing 737-800, Airbus A320 dan Boeing 737-900ER, dapat beroperasi di Bandara APT Pranoto. (006)