SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Kota Samarinda kembali akan menyalurkan bantuan sosial guna mengurangi beban pengeluaran masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Hal ini terungkap saat Pemerintah Kota Samarinda menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Penyaluran Bantuan Beras yang dihadiri Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Kepala Dinas Sosial Ridwan Tasa, camat, serta lurah se-Kota Samarinda melalui video conference di tempat masing-masing, Kamis (01/10).
Dalam arahannya, Sugeng berpesan kepada camat dan lurah agar lebih selektif dalam memberikan bantuan tersebut.
“Intinya masalah rencana pembagian beras ini diharapkan kepada Camat dan Lurah agar benar-benar selektif di lapangan,” kata Sugeng saat membuka rapat.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkot telah menerapkan Perwali Nomor 43 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan dimana hampir satu bulan, namun Covid-19 masih belum bisa teratasi.
“Hari ini saja dilaporkan 6 orang yang meninggal dunia akibat covid dan orang yang terkonfirmasi positif pun kian bertambah,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Ridwan Tasa menyampaikan sebanyak 12.000 lebih warga Samarinda yang menerima bantuan beras 15 kg itu merupakan warga yang masuk dalam penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Menurutnya, selama ini setiap bantuan yang ada pihaknya selalu menghindari potensi penerima bantuan ganda (double), dimana nanti pihaknya akan mendistribusikan nama-nama penerima PKH ke setiap Kelurahan.
“Data ini sudah ada by name by address dan bantuan ini berupa beras 15 kg selama 3 bulan dan saya telah menyurati Bulog juga Provinsi agar pemberian ini efektif sebaiknya langsung 3 bulan, jadi langsung 45 kg,” kata Ridwan.
Dalam rapat juga dilaporkan apabila tidak ada kendala, pada Senin nanti beras bantuan akan mulai dibagikan dan diawali dengan penyerahan secara simbolis yang akan dipusatkan di Kelurahan Sungai Pinang Dalam. (fer/don/kmf-smd)
Tag: Beras