Pengakuan Kakek Udin Bolak Balik Dipenjara Kasus Curanmor di Samarinda

Tersangka Udin Noor (60). Di usia senjanya, dia kembali berurusan dengan polisi gara-gara kasus Curanmor untuk ketiga kalinya (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Udin Noor, umurnya tidak lagi muda. Hingga menginjak usia 60 tahun, dia sudah dua kali keluar masuk penjara. Bahkan, dia bakal dipenjara lagi ketiga kalinya. Tiga-tiganya berkaitan kasus Curanmor.

Udin tidak menyangka, tersangka kasus Curanmor, Rifai, yang kini meringkuk di Polres Penajam Paser Utara (PPU), menyebut namanya ikut aksi mencuri motor. Dari kicauan Rifai, Udin kembali dibekuk polisi.

“Saya lupa tempatnya (lokasi mencuri motor) dimana saja. Saya cuma ikut nemani Rifai,” kata Udin, ditemui wartawan usai konferensi pers di Mapolresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi, Rabu (24/11) sore.

Imbalan yang diperoleh Udin dari Rifai bervariasi mulai Rp1,5 juta sampai Rp2 juta per motor yang berhasil dicuri. “Lokasinya (pencurian) di Samarinda saja,” ujar Udin.

Udin menerangkan, dua kasus sebelumnya yang membawa dia ke penjara juga terkait kasus Curanmor. “Ketiga kali (masuk penjara) sama kasus in,” tambah Udin.

Enam Maling Motor di Samarinda Diringkus, Ada Kakek Usia 60 Tahun

Sejatinya Udin yang punya tujuh anak itu adalah warga Kelua, Tabalong, Kalimantan Selatan. Di Samarinda, dia tinggal di rumah istrinya kawasan Jalan Meranti. “Ada istri saya di Meranti. Tidak ada datang (menjenguk) ke sini. Mungkin malu,” terang Udin.

Kakek Udin sendiri mengaku tidak bisa menahan godaan ajakan Rifai untuk mencuri motor. Meski dia sudah berupaya menolaknya berulang kali.

“Saya dibawai Rifai terus, dan saya sudah menghindar terus. Sambil saya berjualan sandal. Tapi dia berusaha (mengajak curi motor) terus. Dia ketangkap, baru bilang nama saya juga,” ungkap Udin sambil menitikkan air matanya.

Lantas dikemanakan imbalan dari Rifai kalau berhasil curi motor?

“Buat kebutuhan sehari-hari,” jawab Udin singkat mengakhiri wawancara dengan wartawan.

Wakasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Kadiyo juga berkomentar terkait penangkapan Udin ketiga kalinya ini.

“Sudah tua kenapa tidak tobat-tobat? Usia sudah 60 tahun. Semoga insyaf,” kata Kadiyo.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: