Pengamanan di Lokasi Pembukaan PON XX di Papua Biasa-biasa Saja

Wartawan Niaga.Asia, Intoniswan bersama Esli. (Foto Samsul)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pengamanan di lokasi pembukaan PON XX Papua, tepatnya di Stadion Lukas Enembe yang berada di Sentani, Kabupaten Jayapura, biasa-biasa saja. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka langsung PON tahun 2021 ini  pukul 19.00 WIT. Sedangkan Gubernur Kaltim, DR. H Isran Noor juga akan hadir langsung bersama Ketua KONI Kaltim, DR. H Zuhdi Yahya, didampingi Karo Adminpim Pemprov Kaltim, Drs. H Syafranuddin.

“Undangan di barisan VVIP sangat terbatas, hanya Pak Gub (Isran Noor),” kata Ivan, panggilan sehari-hari Syafranuddin.

Sementera wartawan Niaga.Asia, Intoniswan melaporkan, Stadion Lukas Enembe, bagian depannya menghadap ke Danau Sentani, sedangkan sisi belakangnya berada di kaki pengunungan Dobonsolo.

“Stadion ini berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Jayapura,” kata Intoniswan, mengukti penjelasan Esli, sopir yang mengantarnya dari Bandar Udara Sentani ke penginapan Matoa yang berada dalam Kota Jayapura.

Berdasarkan pantauan di depan stadion Lukas Enembe, masyarakat umum sejak pukul 15.00 WIT sudah banyak yang antri untuk mendapatkan kartu pengenal sekaligus kartu untuk dapat izin masuk ke dalam stadion.

Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking Papua Youth Creative Hub di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada Sabtu, 2 Oktober 2021. Foto: BPMI Setpres/Lukas

“Kami jamin aman, ngak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Esli yang juga petugas PON XXX diurusan transportasi.

Esli yang sehari-hari adalah pegawai di Bapenda Kabupaten Jayapura mengatakan,  dampak dari antusiasme masyarakat juga hadi ke acara pembukaan,  kemacetan lalulintas diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 23.00 WIT, karena arus kendaraan akan sangat padat baik dari arah Kota Jayapura maupun dari Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura.

“Tapi ngak perlu khawatir, karena kita punya jalan alternatif di luar jalan utama,” katanya.

Esli yang masih melaksanakan praktik “menginang” saat menyetir mobil ini mengatakan, baik itu masyarakat Sentani maupun Jayapura, bergembira dengan banyaknya undangan dari luar daerah yang datang ke PON XX.

“Ini acara besar yang belum tahu kapan lagi dilaksanakan di Papua. Kami akan menjaga semua tamu layaknya saudara sendiri. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tegasnya.

“Gangguan terhadap keamanan yang dilakukan KKB hanya di distrik (kecamatan)  jauh di pegunungan, bukan di perkotaan,” ungkapnya.

Penyelenggaraan pertandingan di PON XX di Papua tersebar di 4 klaster, yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Timika, dan di Kabupaten Merauke.**

Tag: