Pengamanan Pilkada Kaltara 2020, Polri Rp14 Miliar dan TNI Rp2 Miliar

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H Irianto Lambrie tanda tangi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pengamanan Pilkada Kaltara 2020 dengan Kapolda Kaltara, Irjen Pol Indrajit, Rabu (10/6/2020). (Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA- Untuk alokasi anggaran pengamanan Pilkada Kalimantan Utara (Kaltara) 2020, melalui APBD 2020, dialokasikan anggaran senilai Rp 16 miliar, dengan rincian Rp 14 miliar untuk Polri, dalam hal ini Polda dan Rp 2 miliar kepada TNI (Tentara Nasional Indonesia).

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H Irianto Lambrie mengatakan itu usai  menanda tangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pengamanan Pilkada Kaltara 2020 dengan Kapolda Kaltara, Irjen Pol Indrajit, Rabu (10/6/2020).

“Sebelum dilakukan penandatanganan NPHD tadi, anggaran yang dialokasikan untuk pengamanan Pilkada tersebut, telah dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan juga pihak-pihak terkaitnya,” ungkap gubernur.

Menurut gubernur, Pemprov berharap besaran alokasi anggaran pengamanan tersebut mencukupi. Karena sebelumnya juga telah melalui penghitungan yang cermat, dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran, serta kondisi di lapangan.

Kalaupun dalam pelaksanaannya nanti ternyata tidak mencukupi dan perlu penambahan, masih memungkinkan dilakukan penambahan. Tentunya dengan melalui prosedur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kita semua menginginkan pelaksanaan Pilkada di Kaltara berjalan dengan sukses. Tak hanya penyelenggara, maupun aparat pengamanan, saya mengajak kita untuk sama-sama mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak di Kaltara secara gotong-royong,” kata gubernur. (adv)

Tag: