BONTANG.NIAGA.ASIA – Taufik Hidayat (38), warga Samboja, Kutai Kartanegara, dibekuk Satuan Polair Polres Bontang, Sabtu (10/4), di pelabuhan TUKS PT KWB, di kawasan Bontang Laut Indah. Terduga pengedar sabu itu tepergok menyimpan 5 poket sabu seberat 2,11 gram.

Keterangan diperoleh, penangkapan berawal dari informasi diterima Polair dari masyarakat pesisir sekitar pukul 00.30 WITA, adanya transaksi sabu di sekitar Pelabuhan TUKS milik PT KWB.

“Personil Polairud kemudian melakukan patroli di pesisir pelabuhan, untuk mengecek kebenaran informasi itu,” kata Kasubbag Humas Polres Bontang AKP Suyono, dikutip Niaga Asia, Sabtu (17/4).

Suyono menerangkan, penyelidikan mengarah ke salah satu rumah warga. “Personil Polairud kemudian menggerebek salah satu rumah, mengamankan seorang warga di rumah itu bernama Taufik Hidayat,” ujar Suyono.

“Setelah dilakukan penggeledahan badan, kemudian juga ditemukan 5 poket sabu yang tergeletak di lantai. Petugas Polairud juga menemukan uang Rp 408 ribu hasil penjualan sabu, alat isap bong serta1 bungkus plastik klip, dan handphone,” tambah Suyono.

Masih disampaikan Suyono, handphone itu belakangan diketahui digunakan Taufik Hidayat, untuk berkomunikasi transaksi jual beli barang haram.

“Jadi, Taufik Hidayat yang sekarang berstatus tersangka, diamankan di markas Polairud Polres Bontang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Suyono.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: BontangKaltimKriminalKutai KartanegaraNarkobaPeristiwaPidanaStop Narkoba