Pengeluaran untuk Pendidikan dan Transportasi Pendorong Utama Inflasi Juli 2022

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pengeluaran penduduk untuk pendidikan dan transportasi di Bulan Juli 2022 menjadi pendorong utama inflasi bulan Juli 2022 di Kaltim sebesar 0,62 persen.

Pada Bulan Juli terjadi peningkatan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok pendidikan sebesar 1,31 persen; diikuti oleh kelompok transportasi sebesar 1,20 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,06 persen.

Kemudian, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,49 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,41 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,34 persen.

Selanjutnya, kelompok kesehatan sebesar 0,18 persen; kemudian kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan inflasi sebesar 0,03 persen; dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen.

“Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks pada Bulan Juli yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -0,06 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,05 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Dr. Yusniar Juliana Nababan, S.Si., MIDEC dalam press realesenya, Senin (1/8/2022)

BPS mencatat, Provinsi Kaltim (Gabungan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan) pada Juli 2022 terjadi inflasi sebesar 0,62 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender 4,15 persen dan tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 5,05 persen.

“Pada Juli 2022 terjadi inflasi untuk Kota Samarinda sebesar 0,52 persen dan di Kota Balikpapan juga terjadi inflasi sebesar 0,73 persen,” ungkap Yusniar.

Pada Bulan Juli 2022 dari 90 kota pantauan IHK nasional, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 2,27 persen. Untuk Inflasi terendah sebesar 0,04 persen terjadi di Pematang Siantar dan Tanjung.

Penulis : Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: