SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Seorang pengemudi ojek online (Ojol), Ramul, 52 tahun, dini hari ini tadi ditemukan meninggal kondisi membusuk di rumah yang dia tinggali di Perum SKM Borneo, Mugirejo. Diduga kuat dia meninggal akibat tersengat setrum.

Sebelumnya dari pengamatan warga sekitar, Ramul tidak terlihat tiga hari terakhir ini. Warga yang penasaran menengoknya dari balin jendela sekitar pukul 00.15 Waktu Indonesia Tengah. Ramul terlihat sudah meregang nyawa di depan pintu dalam rumahnya.

Tim unit INAFIS Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda tiba di lokasi rumah kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Terlihat jenazah korban Ramul mulai membusuk. Di mana dia terlentang hanya mengenakan celana pendek, dengan kabel listrik ada pada badan dan genggaman tangannya.

“Benar, menurut warga korban ini adalah pengemudi Ojol. Biasanya pulang malam terlihat warga. Tapi ini sudah tiga hari tidak terlihat,” kata Ajun Komisaris Polisi Noordhianto, Kepala Polsek Sungai Pinang, dalam pernyataannya saat dikonfirmasi niaga.asia Senin.

Penyelidikan awal oleh tim INAFIS, diduga korban meninggal akiba tersengat listrik. Itu ditunjukkan pada kabel listrik yang ada di tangannya. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah Ramul.

“Iya, dugaan sementara korban meninggal karena tersengat listrik,” Noordhianto menegaskan.

Jenazah Ramul dievakuasi menggunakan ambulan Palang Merah Indonesia (PMI) Samarinda ke RSUD Abdul Wahab Syachranie di Jalan Palang Merah, Samarinda, sekitar pukul 01.40 Waktu Indonesia Tengah.

“Korban tinggal sendiri. Jadi rumah yang ditempatinya itu rumah kerabatnya yang sedang direnovasi,” demikian Noordhianto.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: INAFISPeristiwaPolresta SamarindaPolriSamarindaTemuan Mayat