Pengin Mati, Tersangka Pemerkosa Anak Tiri Benturkan Kepala ke Papan

Konferensi pers kasus pemerkosaan anak tiri di Polsek Samarinda Kota, Sabtu (23/1). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Oknum bapak tiri yang berusia 37 tahun, warga Sidodamai Samarinda, dijebloskan ke penjara karena menjadi tersangka memperkosa anak tirinya yang masih dibawah umur  sebanyak 4 kali. Dia mengaku menyesal, bahkan pengin mati.

Tersangka dihadirkan dalam konferensi pers Polsek Samarinda Kota, siang ini. Kondisi tertatih karena luka di lengan kiri dan pinggangnya, dia dipapah petugas Polsek. Seketika dia menangis karena menyesal.

“Saya mau mati saja Pak sekarang,” kata tersangka, sambil membenturkan kepalanya yang plontos, disaksikan polisi dan wartawan yang menunggu konferensi pers.

Usai Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Iptu Rifka Widyadhira memberikan penjelasan terkait duduk perkara kasus itu,  tersangka kembali mengungkapkan penyesalan, sambil menangis.

Berita terkait :

Empat Kali Perkosa Anak Tiri, Warga Samarinda Ini Diamuk Keluarga Istri

Tersangka juga mengaku tidak ada bermasalah dengan istrinya, sehingga tega memperkosa anak tirinya. Tersangka kembali mengungkapkan keinginan untuk mengakhiri hidupnya.

“Saya sayang betul dengan istriku Pak. Aku mau mati saja sekarang Pak,” ujar  tersangka berulang kali, sambil terus menangis.

Dalam kesempatan itu, Kanit Iptu Rifka menambahkan, obat tidur yang dia minumkan kepada korban hingga 4 kali, lalu menyetubuhinya, memang sudah dia persiapkan.

“Dia dapatkan obat tidur itu dari temannya,” kata Rifka. (006)

Tag: