Pengusaha Bolivia Buka Jaringan Bisnis dengan Indonesia

Penandatanganan  “Letter of Intent on the establishment of Indonesia – Latin America and Caribbean Business Network”oleh Presiden IBCE, Demetrio Soruco Henicke dan Duta Besar RI untuk Peru dan Bolivia, Marina Estella Anwar Bey. (Foto KRI Lima)

LIMA.NIAGA.ASIA-Dalam kerangka Forum Bisnis Indonesia – Latin Amerika telah ditandatangani “Letter of Intent on the establishment of Indonesia – Latin America and Caribbean Business Network” oleh Instituto Boliviano de Comercio Exterior atau IBCE yang merupakan Institut Swasta Bolivia untuk perdagangan luar negeri, tanggal 14-15 Oktober 2021.

Surat ini merupakan inisiasi dari Kadin Indonesia untuk menjalin koneksi dengan para jaringan pengusaha asal Latin Amerika dan Karibia.  Berlangsung secara virtual, surat tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden IBCE, Demetrio Soruco Henicke, dan Duta Besar RI untuk Peru dan Bolivia, Marina Estella Anwar Bey, selaku saksi.

IBCE merupakan Institut Swasta Bolivia yang berfungsi untuk mempromosikan pertumbuhan perdagangan Bolivia baik ekspor maupun impor dengan menyediakan informasi market data, peluang dagang dan investasi, kajian terkait komoditas, perjanjian dagang, termasuk tantangan atau kendala dalam hal berbisnis dengan Bolivia.

IBCE berpusat di Santa Cruz, kota kedua terbesar di Bolivia yang juga merupakan pusat bisnis Bolivia. Didirikan pada tahun 1986, dewan direksi IBCE terdiri dari beberapa Badan Bisnis yang sangat besar di Bolivia seperti Agricultural Chamber of the East (CAO), Chamber of Industry, Commerce, Services and Tourism of Santa Cruz (CAINCO), Chamber of Exporters of Santa Cruz (CADEX), dan Bolivian Forestry Chamber (CFB).

Dalam sambutannya, Dubes RI Lima,  Marina Estella Anwar Bey menyampaikan apresiasi kepada IBCE atas ketertarikannya pada pasar Indonesia serta komitmen untuk menjadi bagian dari INALAC Business Network.

“Diharapkan agar penandatanganan dokumen LoI tersebut dapat menjadi Langkah awal untuk meningkatkan koneksi antara para pengusaha Bolivia dan Indonesia,” katanya.

Presiden IBCE juga menyampaikan bahwa pihaknya sangat tertarik untuk bisa berbisnis dengan Indonesia. Tidak hanya untuk mempromosikan ekspor, namun juga untuk membantu memperkenalkan produk Indonesia di pasar Bolivia.

Selain IBCE, Camara Nacional de Comercio (CNC) – Bolivia juga menyatakan keinginannya untuk menjadi bagian dari INALAC Business Network. CNC Bolivia merupakan Kamar Dagang Nasional Bolivia yang berpusat di La Paz, Ibukota Bolivia dan merupakan payung terbesar bagi perusahaan – perusahaan di Bolivia.

CNC Bolivia bertujuan untuk mempromosikan perdagangan, jasa, dan pariwisata Bolivia secara internal maupun dengan pengusaha asing.

Sumber : KBRI Lima | Editor : Intoniswan

Tag: