Penikam Istri dan Mertua Ditangkap di Kolong Rumah Warga

aa
Hasbudi alias Jenggo dalam sel tahaman Polsek Kota Nunukan.

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Keributan pasangan suami istri (Pasutri) warga Jalan Strat Buntu RT 07, Kelurahan Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan berakhir penuh darah, karena Hasbudi alias Jenggo dalam keributan itu tega menikam istrinya sendiri, Er (39) dan mertuanya, Andi Pailori.

“Peristiwa itu terjadi di rumah mertuanya di Jalan Sei Bolong dan dilaporkan oleh ibu kandung korban bernama Hj. Sata pada Rabu 01 Mei 2019 pukul 15:00 Wita,” kata Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi, Kamis (2/5/2019).

Dijelaskan, keributan antara Hasbudi dengan istrinya, sempat dilerai mertuanya, namun karena terlalu emosi, sabetan badik Hasbudi tidak hanya mengenai istrinya tapi juga mertuanya. Sebetulnya pasutri itu masih tinggal serumah dengan mertuanya, Andi Pailori.

Menurut Kapolres, dalam peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut, dada dan jari telunjuk Er  banyak mengeluarkan darah. Er kemudian dibawa pihak keluarga berobat ke Puskesmas Kota Nunukan. Setelah itu korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Nunukan.

Setelah menerima laporan korban , kepala SPKT Regu III Penjagaan Polsek Nunukan melakukan koordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Nunukan untuk melakukan pengkapan terhadap Hasbudi. Hasbudi tidak bisa langsung ditangkap karena sudah melarikan diri.

Tapi setelah dilakukan penyisiran oleh anggota, kata Kapolres, tersangka pelaku KDRT, Hasbudi ditangkap di kolong rumah warga, tidak jauh dari lokasi kejadian.“Pelaku beserta barang bukti sebilah badik sudah kita amankan. Pelaku sebenarnya masuk dalam daftar salah seorang preman di Nunukan,” ujarnya.  (002)