
JAKARTA.NIAGA.ASIA – Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan I 2024 melanjutkan peningkatan.
“Hal ini tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan I 2024 sebesar 1,89% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan IV 2023 yang sebesar 1,74% (yoy),” kata Asisten Gubernur Bank Indonesia Bidang Komunikasi, Erwin Haryono dalam rilisnya hari ini, Kamis (16/5/2024)
Sementara itu, lanjut Erwin, penjualan properti residensial tumbuh 31,16% (yoy), meningkat signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,37% (yoy), didorong peningkatan penjualan pada seluruh tipe rumah.
“Hasil survei juga menunjukkan bahwa sumber pembiayaan pembangunan properti residensial terutama berasal dari dana internal pengembang dengan pangsa 72,93%,” ungkapnya.
Sementara dari sisi konsumen, pembelian rumah primer mayoritas dilakukan melalui skema pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan pangsa sebesar 76,25% dari total pembiayaan.
Hasil lengkap survei dapat dilihat dalam Survei Harga Properti Residensial Primer di Website Bank Indonesia.
Sumber: Departemen Komunikasi Bank Indonesia | Editor: Intoniswan
Tag: Properti