Peningkatan Jalan Long Bawan-Long Midang Diapresiasi Netizen

jalan
Jalan dari Long Bawan-Long Midang, Kecamatan Krayan ke batas negara batas negara Indonesia-Malaysia.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Peningkatan jalan  di perbatasan negara Indonesia-Malaysia dari Long Bawan ke Long Midang, Kecamatan Krayan, Kabupaten  Nunukan, Kalimantan Utara diapresiasi netizen dengan bangga. Foto jalan yang kini menyandang status mantap itu diposting netizen Decky Samuel di akun Facebooknya, hari Sabtu (24/3).

Jalan dari Long Bawan ke Long Midang sepanjang 10 kilometer adalah jalan vital bagi masyarakat Krayan apabila hendak memasarkan hasil pertanian ke Bakelalan, Sarawak, Malaysia. Sejak Indonesia merdeka 17 Agustus 1945, jalan tersebut semula jalan tanah setapak , kemudian diperlebar untuk cukup bagi kendaraan roda dua berpapasan, kemudian bisa dilewati kendaraan roda empat.

“Jalan baru diaspal mulai tahun 2017 oleh pemerintah pusat,  saat ini  3 kilometer kondisinya sudah berstatus jalan mantap. Belum selesai semua, kalau diteruskan tahun ini, tahun depan, atau 2019 sudah selesai sampai ke Long Midang,” kata Deccky ketika dikonfirmasi ulang oleh Niaga.asia, Minggu (25/3).

Decky mengungkapkan, semakin membaiknya kondisi faslitas untuk rakyat di Krayan, rakyat  tentu sangat naik martabatnya di mata rakyat Malaysia. “Semakin baik fasilitas untuk rakyat, Malaysia tidak bisa lagi memandang Indonesia sebelah mata,” ujarnya.

Menurut Decky, tahun ini juga ada lanjutan pekerjaan jalan Long Bawan-Long Midang senilai Rp28,872 miliar dan pembangunan jembatan di Pa’ Nado Rp19,686 miliar, dan sejumlah paket lainnya, termasuk pembangunan jembatan semi permanen di Belalau yang menghubungkan Malinau-Long Bawan.

Sementara itu Gubernur Kalimantan Utara, DR. Ir.  H Irianto Lambrie, M.M melalui WatsApp pribadinya mengatakan, jalan Long Bawan-Long Midang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2017. “Lanjutannya tahun ini dan tahun depan. Bertahap,” ungkapnya.

Menurutnya,  masyarakat Indonesia dari Provinsi Perbatasan- Provinsi Kaltara  menyampaikan terima kasih kepada Bapak  Presiden  Jokowi,  Wapres Jusuf Kalla,  Menteri PUPR,  Mendagri, dan  Menteri PPN/Kepala Bappenas. “Pemerintah pusat sudah memberikan perhatian lebih kepada wilayah perbatasan Kaltara-Malaysia. Indonesia Hebat-Indonesia Jaya-Kaltara Terdepan-Beranda Republik Indonesia,” kata Irianto. “Mari Kita Bangun Kaltara Yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera – Berpadu Dalam Kemajemukan untuk NKRI Abadi,” sambungnya.

Ditambahkan pula, tahun ini Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) RI akan memulai studi perencanaan untuk pembangunan Pos Lintas Batas Antar Negara (PLBN) Long Midang, sehingga nanti kondisinya sama dengan PLBN di Entikong,Kalbar. (001)