Suwardi dan Gunawi, Dua Korban Ledakan Kapal di Pulau Atas

Proses evakuasi jenazah di Kutai Lama yang diketahui adalah jenazah Suwardi, Jumat (12/2) kemarin. (Foto : Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepolisian mengungkap identitas dua jenazah yang sebagian tak utuh, yang ditemukan di perairan sungai Mahakam, Jumat (12/2) kemarin. Keduanya adalah Suwardi dan Gunawi, diduga kuat meninggal akibat ledakan kapal di Pulau Atas.

Keterangan yang berhasil diperoleh Niaga Asia, kepastian identitas itu setelah proses identifikasi, yang dilakukan di kamar jenazah RSUD AW Sjachranie. Jenazah pertama yang ditemukan di kawasan Kutai Lama, adalah Suwardi.

“Untuk identifikasi sudah. Jenazah pertama adalah Suwardi,” kata sumber Niaga Asia di kepolisian, Jumat (12/2) malam.

Sumber itu menyatakan, dilihat dari luka yang ada pada jenazah Suwardi, kematian disebabkan imbas ledakan dari atas kapal.

“Kalau dilihat dari luka-lukanya, kondisi tubuhnya, kelihatannya dari situ (ledakan kapal),” ujar sumber itu.

Kemudian, pun demikian dengan temuan jasad mengambang di Sungai Mahakam, kawasan Jalan Slamet Riyadi, sekitar pukul 18.00 WITA.

Berita terkait :

PT Barokah Klaim Semua Pekerja Selamat Usai Ledakan di Kawasan Pulau Atas

“Itu Gunawi, iya benar. Kemungkinan (kedua jenazah) pekerja di atas kapal,” tambah sumber itu.

Pagi ini, Sabtu (13/2), Niaga Asia mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah. Dia menyebut, kedua jenazah adalah Suwardi dan Gunawi.

“Iya mas (pekerja di atas kapal yang meledak). Diduga kedua jenazah tersebut adalah Suwardi dan Gunawi,” kata Yuliansyah.

Per pukul 08.43 WITA pagi ini, kedua jenazah disebutkan Yuliansyah, masih berada di kamar jenazah RSUD AW Sjachranie.

“Iya mas. Masih ada satu lagi yang dicari pascaledakan kemarin,” demikian Yuliansyah.

Untuk diketahui, pascaledakan Kamis (11/2), Gunawi tengah dicari anak dan keluarganya. Gunawi yang bekerja sebagai tukang las di kapal, tidak bisa dihubungi pascaledakan.

Pernyataan itu, berbeda dengan pernyataan perusahaan PT Barokah Perkasa Grup, yang mengklaim semua kru yang bekerja di kapal selamat dalam insiden itu. (006)

Tag: