Penjualan Emas Antam di Balikpapan Tahun 2021 Mencapai 199,680 Kilogram

Emas PT Aneka Tambang, Tbk (ANTAM)

BALIKPAPAN, NIAGA.ASIA– Mesi harga emas  PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) naik semenjak 18 Februari lalu, dari Rp957.000 per gram jadi Rp971.000 per gram, atau naik Rp14.00 per gram, tapi penjualan di Balikpapan meningkat, tak terpengaruh pandemi COVID-19, karena sudah menjadi pilihan investasi bagi masyarakat.

“Data di LM Antam Balikpapan mencatat  selama tahun 2020 terjual 144,956 kilogram emas. Pun dengan 2021, naik sekira 32,19 persen atau mencapai 199,680 kilogram,” ungkap  Syamsul dari Balikpapan Retail Dept Head Butik Emas LM Antam, pada Niaga.Asia, Rabu (23/2/2022)

Menurut Syamsul, naiknya  harga emas mendorong masyarakat memilih berinvestasi melalui membeli emas batangan.

“Di Balikpapan, penjualan  emas batangan Antam cukup meningkat. Sejak  awal pandemi tahun 2020 hingga akhir tahun 2020, rata-rata dalam sebulan saja kita bisa menjual 27 kilogram,” ujarnya.

Fakta tersebut membuktikan bahwa logam mulia sangat bernilai tinggi dan bisa jadi pilihan tepat untuk investasi.

“Saat ini banyak masyarakat yang sudah mulai paham bahwa investasi emas itu sangat aman. Bisa dicairkan menjadi uang tunai saat dalam keadaan mendesak,” kata Syamsul.

Apa yang dikatakan Syamsul, terkonfimasi dari seorang warga bermana Ria yang gemar membeli emas. Ria, yang seorang ibu rumah tangga, mengaku sudah cukup lama berinvestasi emas, karena dinilainya sangat aman. Bahkan Ria  saat harga emas naik, tetap saja membeli emas.

“Buat investasi, emas dalam keadaan darurat  bisa diuangkan dengan mudah. Bagus juga untuk investasi jangka panjang,” kata Ria.

Penulis : Kontributor  Balikpapan, Arif Fadillah | Editor : Intoniswan

Tag: