Perahunya Tenggelam, 154 Muslim Rohingya Diselamatkan Kapal Minyak Vietnam

Pengungsi Rohingya di antara 114 pendatang baru yang duduk di tempat penampungan sementara di Bireuen, provinsi Aceh, Indonesia, 6 Maret 2022. Antara Foto/Rizawati/via REUTERS

HANOI.NIAGA.ASIA — Sebuah kapal minyak Vietnam menyelamatkan 154 orang dari atas kapal yang tenggelam di Laut Andaman. Dari laporan media pemerintah setempat dan terkonfirmasi oleh aktivis, mereka adalah minoritas muslim Rohingya.

Kapal minyak itu bernama Hai Duong 29, sedang dalam perjalanan dari Singapura ke Myanmar, melihat kapal itu dalam bahaya sekitar 285 mil (458,7 km) selatan pantai Myanmar pada hari Rabu, kata VTCNews dalam sebuah laporan yang disiarkan Kamis malam.

Rohingya adalah minoritas yang telah bertahun-tahun dianiaya di Myanmar dan banyak yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk mencapai Malaysia dan Indonesia yang mayoritas Muslim dengan perahu tua.

Eksodus mereka dari Myanmar dan dari kemelaratan kamp-kamp pengungsi di negara tetangga Bangladesh, telah meningkat setelah penumpasan mematikan tahun 2017 oleh militer, yang sekarang bertanggung jawab di Myanmar setelah kudeta tahun 2021.

Mesin kapal tidak berfungsi dan air bocor ke lambungnya, kata laporan VTCNews, sambil menambahkan kapal itu tenggelam satu jam kemudian setelah orang-orang di dalamnya diselamatkan. Dari 154 orang yang diselamatkan, 40 perempuan dan 31 anak-anak.

Mereka diserahkan ke angkatan laut Myanmar pada hari Kamis, kata laporan itu. Tidak segera jelas apa yang akan terjadi pada mereka. Juru bicara junta Myanmar tidak dapat segera dihubungi oleh Reuters.

Kementerian luar negeri Vietnam dan pemilik kapal Vietnam, Hai Duong Petroleum and Marine Corp (Haduco), tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Badan pengungsi PBB (UNHCR) pekan lalu mengatakan telah terjadi “peningkatan dramatis” jumlah orang yang mencoba menyeberangi Laut Andaman antara Myanmar dan Bangladesh tahun ini.

Setidaknya 1.900 orang telah menyeberang sejauh ini pada tahun 2022, enam kali lebih banyak dari tahun 2020, dengan sedikitnya 119 kematian tahun ini di antara mereka yang mencoba melarikan diri.

Sumber : Kantor Berita Reuters | Editor : Saud Rosadi

Tag: