SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Peran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda dan anggotanya untuk mendukung jalannya program pembangunan. TP PKK ini sebuah organisasi yang apabila begerak sesuai dengan fungsi pembentukannya maka akan menjadi sangat luar biasa.
Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun mengatakan itu saat hadir langsung di acara Gathering
TP PKK sekaligus Silaturahmi dan Halal Bi Halal di Air Terjun Pinang Seribu, Sabtu (4/6/2022).
Dalam kegiatan yang bertajuk Bangun Kebersamaan dan Tingkatkan Kinerja PKK Kota Samarinda Guna Mewujudkan Samarinda Sebagai Kota Pusat Peradaban, juga hadir Sekretaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan beserta istri Sri Puji Astuti yang juga Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Ketua TP PKK Kota Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun, Wakil Ketua TP PKK Kota Samarinda Hj Herli Warsita Rusmadi dan Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Helmi Abdullah.
“Tugasnya pengurus TP PKK itu sebenarnya tidak repot, hanya SMEP (Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan). Tentu semuanya tidak bisa dilakukan kalau tidak ada program yang jalan ditingkat bawah seperti Kecamatan dan Kelurahan, maka harus ada program yang terukur,” ujar Andi Harun.
Mengukur program itu, lanjut Andi Harun tidak seperti ibarat menonton film yang diujung cerita musuhnya kalah dan jagoannya menang. Dia mencontohkan misalnya kegiatan gotong – royong pembersihan drainase di tingkat Rukun Tetangga (RT).
Tidak Perlu Khawatirkan Dana
Saat ini PKK tidak perlu khawatir dengan dana karena menurutnya ada program Pro – Bebaya yang bisa disinergikan dengan berkomunikasi kepada Ketua RT dan Lurah di lingkungan masing – masing sehingga program – program PKK bisa berjalan ditingkat Kelurahan dan juga Kecamatan.
“Selama itu menyangkut tentang pemberdayaan masyarakat. Karena Pro – Bebaya ini kegiatan berbasis RT tetapi pelaksanaan kegiatannya ada di tingkat Kelurahan dan Kecamatan. Coba periksa dari awal sampai akhir semua manual book (Buku Petunjuk) bahwa dasar PKK itu semuanya kegiatan pemberdayaan,” kata Andi Harun.
“Maka itu Pengurus PKK baik di tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang pertama harus dipahami ialah kehadiran PKK itu untuk membuat pemberdayaan. Kegiatan masyarakat inilah yang mesti dilakukan SMEP, tidak perlu banyak program kerja yang penting bisa dilaksanakan dan berdampak dan dirasakan masyarakat,” wali kota menjelaskan.
Menurutnya program yang dijalankan oleh PKK sudah bagus tinggal benar – benar dilaksanakan secara konsisten, terukur dan menjadi massive diseluruh wilayah kerja PKK se- Kota Samarinda. Apabila semua telah berjalan dengan rapi, dirinya juga berjanji akan mencarikan sumber pendanaan yang halal dan tidak mengikat agar kegiatannya berjalan semakin baik.
Sementara Ketua TP PKK Kota Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun mengatakan, gathering sebenarnya dilaksanakan di bulan Syawal atau bulan Mei, namun karena kesibukan, maka acara tersebut baru bisa digelar hari ini.
“Silaturahmi tidak hanya dilakukan pada saat setelah lebaran, tetapi harus terus kita jalin. Karena silaturahmi bisa memperpanjang umur kita, dengan silaturahmi semakin menjalin kebersamaan kita,” ujar Rinda Wahyuni.
Rinda menyampaikan bahwa PKK juga bisa dikatakan gerakan sukarelawan. Terkadang ada rasa jenuh dan lelah namun ia mengaku bersyukur dengan saling memahami dan bekerja sama bahu membahu semua lelah dan jenuh terbayarkan.
“Ada yang menganggap PKK itu artinya Perempuan Kurang Kerjaan. Sebenanya PKK itu luar biasa Perempuan Kesana Kemari, dari kelahiran sampai kematian bahkan sampai lanjut usia semua kita tangani, kita kerjakan dan kita awasi,” ucapnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota beserta Wakilnya yang selalu memberikan dukungan dan membina PKK Kota Samarinda.
“Mohon nanti kedepannya bapak Wali Kota semakin bisa membimbing kami dan memberikan saran atau masukan demi kemajuan PKK Kota Samarinda yang lebih baik lagi,” tutup Rinda.
Sumber: Diskominfo Kota Samarinda | Editor: Intoniswan
Tag: PKK