JAKARTA.NIAGA.ASIA-Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo menegaskan bahwa para perangkat desa berperan penting dalam pembangunan desa. Ia mengatakan seluruh sumber daya pembangunan yang ada di desa seperti Sumber Daya Manusia, Dana, dan Peralatan harus dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai sasaran pembangunan desa.

Hal ini disampaikan Wamenkeu pada Diskusi Panel dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun Anggaran 2018 pada Rabu (14/11) seperti dilansir di situs Kemenkeu.

Wamenkeu juga menjelaskan bahwa yang terpenting bukan hanya tersalurnya dana desa, melainkan kenyataan bahwa dana tersebut benar-benar terserap dengan maksimal sehingga terlihat manfaatnya. Ia menyebutkan salah satu manfaat yg diharapkan seperti berkurangnya pengangguran dan memperbaiki stunting.

“Yang terpenting dari dana desa selain tersalurkan, terserap dengan maksimal dana ini. Betul-betul jadi jalan, betul-betul mengurangi pengangguran dan memperbaiki stunting” ujar Wamenkeu kepada para peserta diskusi yg didalamnya terdapat para Gubernur dan Bupati dari seluruh Indonesia.

Wamenkeu kemudian menyampaikan realisasi penyaluran dana desa sampai dengan 12 November 2018 dari RKUN ke RKUD sudah mencapai 80,70% atau sebesar Rp48,42 triliun, akan tetapi dari RKUD ke RKD baru sebesar Rp36,84 triliun atau 61,40%. Ia berpesan kepada perangkat daerah agar dana tersebut dikirimkan secara optimal ke Desa.

“Sampai dengan tanggal 12 november 2018 pemerintah telah menyalurkan ke daerah sebesar 80,70% tetapi yang disalurkan ke desa masih 61,40%. Tolong dikirimkan secara optimal ke desanya” ujar Wamenkeu di Hotel Sultan, Gatot Subroto, Jakarta. Wamenkeu berharap agar antar program dan lembaga dapat bekerja secara sinergi dan menjadi kunci dari suksesnya pembangunan desa. (001)