Perbaikan Jalan Rusak di Tanah Datar Harus Disertai dengan Membuat Saluran Air

Ruas jalan nasional Samarinda – Bontang yang rusak di Tanah Datar (Foto Selasar.co)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA Perbaikan jalan negara Samarinda – Bontang yang rusak di kawasan Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak harus disertai dengan membuat saluran air di kiri-kanan badan jalan, agar air tidak menggenangi badan jalan saat msim hujan.

“Permasslahannya di saluran air (drainase) di  kanan kiri jalan. Saluran air itu saat dibuat harus jelas air mau dibuang kemana. Perlu dibuat embung untuk menampung air dari saluran air, kata anggota DPRD Kaltim dan Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim Tahun 2020 DPRD Kaltim Bagus Susetyo saat dimintai tanggapannya oleh Niaga.Asia, Jumat (23/4/2021).

Menurut Bagus, dia bersama anggota Pansus lainnya didampingi Dinas PUPR Kaltim sudah meninjau titik dimana jalan yang rusak, hari Selasa (20/4/2021) kemarin.

Bagus Susetyo Anggota DPRD Kaltim/Pansus (LKPJ) Gubernur Kaltim Tahun 2020. (Foto Muhammad Fahrurozi/Niaga.Asia)

Meski jalan itu berstatus jalan nasional, namun DPRD Kaltim tetap mendorong Dinas PUPR Kaltim agar berpartisipasi mengatasi kerusakan dengan membangun saluran air yang memadai agar badan jalan tak terendam berkepajangan.

“Semakin sering air menggenangi badan jalan, jalan itu biar diaspal tetap dibongkar air,” tegasnya.

Bagus menyebut, karena jalan nasional itu vital dan tanggung jawab memperbaiki ada di BPJN, tapi dia apresiasi Dinas PUPR Kaltim telah membantu memperbaiki badan jalan yang rusak agar tetap bisa dilewati pengguna jalan.

“Dinas PUPR Kaltim ada menyiagakan alat berat di lokasi jalan yang rusak, namun alat itu tak juga bekerja memperbaiki sumber permasalahan utama, yakni saluran air di kana kiri badan jalan,” katanya.

Ia berharap proses tender pengerjaan jalan yang rusak oleh BPJN bisa segera rampung, sehingga didapat kontraktor yang akan mengerjakannya.

“Sambil menunggu pememang tender mengerjakan jalan yang rusak, arus kendaraan harus dipastikan tetap lancar agar masyarakat tak dirugikan,” pungkasnya.

Penulis : Muhammad Fahrurozi | Editor : Intoniswan

Tag: