Perbaikan Taxiway Segera Beres, Bandara Samarinda Dibuka Lagi 15 Desember

Ax
Penumpang pesawat meninggalkan terminal kedatangan di Bandara APT Pranoto Samarinda. Tidak lama lagi, bandara bakal kembali disibukkan penerbangan dari dan ke Samarinda. (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Perbaikan taxiway Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, segera rampung. Bahkan rencananya, operasional bandara kembali dibuka untuk penerbangan dari dan ke Samarinda pada 15 Desember 2019 mendatang.

Apabila target pengoperasian kembali Bandara APT Pranoto itu terealisasi, langit kota Samarinda, bakal diramaikan lagi dengan lalu lalang pesawat Boeing 737-800 dan juga Airbus A320, dalam waktu tidak lama lagi. Baik itu dari maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Wings Air, NAM Air, Xpress Air, serta Susi Air.

“Terbaru, perbaikan taxiway, sesuai informasi dari Pak Heru sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) Dishub Provinsi Kaltim, bahwa kegiatan hari ini, tinggal pelapisan hotmix,” kata Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi, dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12).

Dodi berharap, pekerjaan lanjutan perbaikan taxiway, didukung cuaca yang baik hari ini. “Sehingga, ini terakhir lapis konstruksinya. Mudah-mudahan, satu sampai dua hari kedepan, proses finishing,” ujar Dodi.

Namun demikian, lanjut Dodi, sambil penyelesaian perbaikan taxiway, tim evaluasi dan verifikasi, akan mengecek hasil pekerjaan. “Tim dari Direktorat Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Sehingga, InsyaAllah, tanggal 15 sudah ready untuk bisa digunakan,” tambah Dodi.

Sementara, bicara soal pekerjaan Air Field Lighting (AFL), berupa pemasangan lampu pada runway sepanjang 2.250 meter, apron dan juga taxiway, Dodi menyebut progresnya saat ini mencapai sekitar 80 persen.

“Kegiatannya sampai akhir kontrak 31 Desember 2019. Mohon doanya dari masyarakat, agar target tercapai semuanya,” demikian Dodi.

Seperti diketahui, operasional Bandara APT Pranoto Samarinda Kalimantan Timur, diputuskan ditutup sementara pada 20 November 2019 hingga 15 Desember 2019. Penyebabnya, adanya kegiatan perbaikan taxiway, yang dilakukan Dishub Provinsi Kalimantan Timur.

Namun, seiring dengan itu, pihak bandara sekaligus melakukan pemasangan AFL. Dengan begitu, sekitar 48 penerbangan dari dan ke Samarinda, sementara dialihkan melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. (006)