Perbatasan Selandia Baru Terbuka Penuh Setelah Ditutup Imbas Pandemi

Orang-orang bersiap untuk pergi memancing dari Dermaga Orakei saat pembatasan penguncian penyakit coronavirus (COVID-19) dilonggarkan di Auckland, Selandia Baru, 10 November 2021. REUTERS/Fiona Goodall

WELLINGTON.NIAGA.ASIA — Perbatasan Selandia Baru dibuka kembali sepenuhnya untuk pengunjung dari seluruh dunia pada Senin, untuk pertama kalinya sejak penutupan akibat pandemi COVID-19 pada Maret 2020.

Perbatasan Selandia Baru mulai dibuka kembali pada Februari pertama untuk warga Selandia Baru. Seiring waktu pembatasan semakin berkurang.

Proses pembukaan kembali perbatasan berakhir tadi malam ditandai dengan pengunjung yang membutuhkan visa dan mereka yang menggunakan visa pelajar sekarang juga diizinkan untuk kembali ke Selandia Baru.

Selain itu, Selandia Baru sekarang juga mengizinkan kapal pesiar dan yacht rekreasi asing berlabuh di pelabuhannya.

Meski demikian sebagian besar pengunjung yang tiba di Selandia Baru masih perlu divaksinasi COVID dan harus menjalani dua tes COVID setelah tiba. Namun, tidak ada persyaratan karantina.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan pada hari Senin dalam pidatonya di China Business Summit di Auckland bahwa pembukaan tahap terakhir dari perbatasan itu telah menjadi momen yang sangat besar.

“Ini merupakan proses bertahap dan hati-hati di pihak kami sejak Februari karena kami, bersama seluruh dunia terus mengelola pandemi global yang sangat nyata, sambil menjaga orang-orang kami tetap aman,” kata Jacinda seperti dikutip dari Reuters, Senin.

Pelajar internasional memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Selandia Baru dan penyedia pendidikan berharap pembukaan kembali perbatasan akan kembali memberikan dorongan bagi sekolah dan universitas di seluruh negeri.

Menteri Pariwisata Selandia Baru Stuart Nash mengatakan kembalinya kapal pesiar juga akan menjadi dorongan bagi industri lokal.

“Kebanyakan kunjungan kapal pesiar terjadi selama bulan-bulan hangat Oktober hingga April, dan musim panas adalah musim pariwisata utama kami secara keseluruhan. Ini berarti industri ini akan berkembang pesat,” kata Nash

Sumber : Kantor Berita Reuters | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: