Percepat Herd Immunity, ABM Group Vaksinasi 3.000 Dosis di Samarinda

Vaksinasi ABM Investama di komplek GOR Sempaja, Sabtu (5/11) (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Perusahaan energi terintegrasi nasional PT ABM Investama Tbk (IDX:ABMM) menggelar vaksinasi massal 3.000 dosis Sinovac di GOR Sempaja Samarinda, Sabtu (6/11). Kegiatan itu membantu pemerintah mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal 70 persen dari target sasaran vaksin di Kaltim, dan Indonesia secara umum.

Vaksinasi bekerjasama dengan tiket.com itu digelar mulai pukul 09.00 WITA hingga rencananya selesai pukul 17.00 WITA. Tiga ribu sasaran vaksin itu terdiri dari 1.700 karyawan, dan 1.300 masyarakat umum di Samarinda dan sekitarnya.

“Kegiatan vaksinasi ini sangat membantu pemerintah, dan membantu masyarakat,” kata Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi ditemui usai membuka kegiatan vaksinasi, Sabtu (6/11) pagi.

Cakupan vaksinasi di Kalimantan Timur telah mencapai 61 persen dari target sasaran 2,8 juta orang. Angka cakupan 70 persen ditarget tercapai hingga akhir tahun ini. “Karena target WHO 70 persen,” ujar Hadi.

“Mungkin, tidak tercapai untuk angka 70 persen (di Indonesia) karena ketersediaan vaksin terbatas. Tapi kira-kira di 2022 angka 70 persen bisa terpenuhi,” tambah Hadi.

Hadi menerangkan, masyarakat Kalimantan Timur patut bersyukur lantaran 1,5 bulan terakhir angka kasus positif baru rata-rata berada di bawah angka 100 kasus.

“Samarinda juga, 1 bulan ini di bawah 10 (kasus per hari). Tapi tetap, saya mengingatkan agar masyarakat terus jaga protokol kesehatan, hidup sehat, istirahat cukup, makan bergizi seimbang serta olahraga yang cukup. Tidak kalah penting hati dan pikiran positif,” terang Hadi.

Dukung Percepatan Vaksinasi

Sementara, Andi Djajanegara selaku Direktur Utama ABM Investama menjelaskan, sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Indonesia, ABM Group senantiasa mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pemerataan dan percepatan distribusi vaksin ke seluruh wilayah nusantara.

“ABM Group percaya vaksinasi adalah cara yang efektif untuk menghindari bahaya virus COVID-19. Hadirnya program ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan ABM Group beserta seluruh entitas anak usaha untuk bersama melawan COVID-19,” kata Andi, dikutip Niaga Asia.

Vaksinasi 3.000 dosis tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan (Foto : Niaga Asia)

Andi menerangkan, ABM Group sebelumnya juga telah melaksanakan penyelenggaraan sentra vaksin di beberapa wilayah lain di Indonesia, diantaranya Meulaboh, Jambi, Lahat, Tapin, Sebamban, Balikpapan dan Jabodetabek.

“Ke depannya kami akan terus berupaya untuk menghadirkan sentra vaksin di kota lainnya. Kami berharap hadirnya sentra vaksin ini bisa membangun kesadaran masyarakat untuk vaksin, sekaligus mewujudkan tercapainya herd immunity di masyarakat Indonesia,” ujar Andi.

Upaya kolaboratif juga diwujudkan oleh ABM Group dalam pelaksanaan acara sentra vaksin ini, dengan melibatkan berbagai pihak lainnya untuk memastikan kelancaran jalanya acara. Diantaranya, Dispora Kalimantan Timur dan Samarinda yang turut membantu dari sisi penyediaan lokasi, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI yang membantu penyediaan vaksin Sinovac bagi seluruh peserta, serta Loket.com untuk memberikan kemudahan bagi peserta dalam proses registrasi dan penyelenggaraan acaranya.

Edwina Tirta selaku VP Creation and Partnership LOKET menjelaskan, dengan dukungan berbagai partner strategis, LOKET berupaya mendukung percepatan program vaksinasi nasional, dengan membuka sejumlah sentra vaksinasi di Indonesia melalui teknologi Loket.com dan GoTix.

“Secara khusus kami mengapresiasi inisiatif dari ABM GROUP dalam mempercepat program vaksinasi dari Pemerintah. Teknologi event management dari Loket.com terbukti dapat memperlancar seluruh rangkaian sosialisasi, registrasi, hingga pendaftaran peserta vaksinasi dengan lebih efisien, aman, dan nyaman,” jelas Edwina Tirta.

Penyelenggaraan sentra vaksin di Samarinda hari ini ditujukan memenuhi kebutuhan untuk pemberian dosis pertama. Sementara itu, untuk pemberian dosis kedua akan dilaksanakan 28 hari kemudian, menyesuaikan ketentuan untuk jenis vaksin Sinovac.

“Atas nama perusahaan, kami sekaligus ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa mendorong upaya kolaboratif dari seluruh pihak untuk bersama melawan COVID-19 dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional,” tutup Andi menambahkan.

Antusiasme Masyarakat

Pantauan Niaga Asia, masyarakat sudah antre sejak pemeriksaan dokumen pendaftaran vaksinasi sejak pukul 08.45 WITA. Satu persatu mereka melalui proses, seperti menggunakan hand sanitizer saat akan masuk gedung penyelenggaraan vaksinasi, pengisian form, skrining kesehatan, pemberian vaksin hingga observasi pascavaksinasi.

Alhamdulillah bisa vaksin hari ini. Di Samarinda memang banyak sekali kegiatan vaksinasi. Akhirnya saya dapat giliran dan bisa vaksin hari ini. Sudah dosis I dan menunggu 28 hari lagi untuk dosis II,” kata salah seorang peserta vaksinasi, Rudi (40).

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: