BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Polda Kalimantan Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan para tokoh agama di Gedung Mahakam Polda Kaltim di Balikpapan, Kamis (11/11). Tokoh agama diharap bisa terus berperan aktif mensukseskan kegiatan vaksinasi COVID-19 di Kalimantan Timur.
Disampaikan Humas Polda Kaltim, FGD dibuka Karo Ops Polda Kaltim Kombes Pol Fransiscus Barung Mangera. Tujuannya untuk menyatukan tekad dan semangat elemen berpengaruh di masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kalimantan Timur.
“Melalui FGD ini, Polri dalam hal ini Polda Kaltim, mengharapkan bantuan para tokoh masyarakat, dan alim ulama untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi yang telah berjalan,” kata Barung, dikutip Niaga Asia, Kamis (11/11).
Menurutnya, suksesnya vaksinasi tidak hanya menjadi tanggungjawab Polri saja. “Tapi juga menjadi tanggung jawab dan keharusan kita untuk melaksanakanya demi terciptanya masyarakat yang sehat,” ujar Barung.
Selain 65 tokoh agama di Kalimantan Timur, megiatan FGD itu juga dihadiri antara lain Wadir Intelkam Polda Kaltim, serta Kabid P2P Dinkes Kaltim.
Cakupan vaksinasi provinsi Kalimantan Timur per Rabu (10/11), untuk dosis I mencapai 64,27 persen dan 43,31 persen untuk dosis II. Adapun target sasaran vaksinasi adalah 2.874.401 orang yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.
Kota Balikpapan mencatatkan cakupan vaksinasi dosis I tertinggi mencapai 91,44 persen dan 66,98 persen untuk dosis II.
“Untuk vaksinasi anak usia di bawah 11 tahun kita menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak dikonfirmasi terpisah Niaga Asia.
Sumber : Humas Polda Kaltim
Editor : Saud Rosadi