Perempuan 45 Tahun PDP Corona di Kukar Meninggal

Ilustrasi; Penanganan pasien Covid-19 di Singapura. (Foto HO/Net)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kutai Kartanegara, seorang perempuan 45 tahun, meninggal dunia Selasa (14/4) sore, dan dimakamkan malam harinya sesuai protokol penanganan Covid-19. Sebelum meninggal, pasien itu mengalami perburukan.

Dalam penjelasan Kadinkes Kutai Kartanegara Martina Yulianti, dalam sesi konferensi pers melalui video streaming, pasien asal Loa Kulu itu meninggal pukul 17.00 Wita, di RSUD AM Parikesit.

Pasien itu diketahui masuk perawatan medis sejak Rabu (8/4) lalu dalam kondisi sadar, dengan keluhan batuk, dan demam. Dari riwayat perjalanan, pasien itu juga diketahui usai melakukan perjalanan dari Jawa Timur.

‘Kami sudah lakukan rapid test, hasilnya negatif. Tapi kami antisipasi, dan penanganan pasien sesuai protokol Covid-19,” kata Martina, Selasa (14/4) malam.

Pada Minggu (13/4) lalu, tim medis juga melakukan pengambilan swab tenggorokan, dan mengirimkannya ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Surabaya.

“Seiring waktu perawatan, kondisinya mengalami perburukan,” ujar Martina.

Dari diagnosa sementara medis, pasien bersangkutan diketahui mengalami gangguan imunitas, berupa penurunan imun atau daya tahan tubuh cukup besar.

Sekira pukul 17.00 Wita, pasien itu meninggal dunia dalam perawatan. Mengingat ketiadaan keluarga di Kukar, bersama kesepakatan warga dan Ketua RT setempat, pasien itu dimakamkan di kawasan Bukit Biru, Tenggarong.

“Pemakaman sesuai protokol Covid-19 tidak lebih 4 jam untuk dimakamkan,” pungkas Martina. (006)

Tag: