SAMBOJA.NIAGA.ASIA – Akbar (23), warga Jeneponto, Sulawesi Selatan, dilaporkan hilang hari ini. Sebelumnya, Rais pergi melaut ke perairan Kuala Samboja, Kutai Kartanegara, dan tak kunjung pulang. Nelayan itu kini dalam pencarian SAR gabungan.

Dilansir Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, kabar itu disampaikan Satpolair Polres Kutai Kartanegara, sekira pukul 13.00 WITA siang ini.

“Jadi, informasi yang kami terima, adanya nelayan hilang saat melaut di perairan kuala Samboja,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia, Sabtu (5/12).

Melkianus menerangkan, korban atas nama Akbar, pergi melaut mencari ikan di perairan Kuala Samboja, Jumat (4/12) sore kemarin, sekira pukul 17.00 WITA.

“Malam harinya, sekitar jam 8 malam, teman korban yang juga nelayan Kuala Samboja, melihat perahu korban hanyut. Jadi, korban tidak terlihat di atas perahunya,” ujar Melkianus.

“Sampai dengan hari ini, saudara Akbar ini, belum kembali dari melaut. Biasanya, kalau pergi melaut pagi, kembali ke rumah sore harinya,” tambah Melkianus.

Masih diterangkan Melkianus, lantaran Akbar tak kunjung pulang, sejumlah nelayan pergi melaut mencari Akbar. “Tapi belum ditemukan sampai sekarang,” terang Melkianus.

Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto menambahkan, tim rescue Basarnas Balikpapan bergerak ke lokasi di Kuala Samboja, untuk melakukan pencarian bersama unsur SAR lain.

“Tim rescue bergerak ke lokasi menggunakan truk personel, rescue car DMax, rubber boat, palkom dan peralatan SAR air,” ungkap Octavianto.

“Selain Basarnas, unsur SAR lain yang terlibat antara lain Satpolair Kutai Kartanegara, PMI Samboja, masyarakat serta keluarga korban,” demikian Octavianto. (006)

Tag: BasarnasKalimantan TimurKaltimKecelakaan PerairanKutai KartanegaraOrang HilangPeristiwaSAR