Peringatan HAN di Sebatik, Sekda Nunukan Sebut Mimpi Anak Tanggung Jawab Semua Pihak

Sekda Kabupaten Nunukan Jabbar di acara peringatan HAN tahun 2025 di Pulau Sebatik, Sabtu 2 Agustus 2025. (HO-Diskominfo Nunukan/niaga.asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Ratusan anak dan guru sejumlah sekolah serta orang tua di perbatasan Indonesia yang ada di Pulau Sebatik ikut memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025, di Gedung Aztrada 88 Sebatik, Sabtu 2 Agustus 2025.

Hadir mewakili Bupati Nunukan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nunukan, Jabbar, dalam pesannya menyampaikan pentingnya cita-cita dan harapan orang tua terhadap masa depan anak-anak, serta tanggung jawab bersama untuk mewujudkannya.

“Setiap orang tua tentu bermimpi ingin anaknya tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki masa depan yang baik. Namun harapan itu bukan hanya milik orang tua, tapi juga menjadi tanggung jawab kita semua,” kata Jabbar.

Setiap anak di Indonesia maupun di belahan dunia lainnya, berhak memperoleh akses pendidikan dan kesehatan yang layak serta mendapat perlindungan dari berbagai ancaman, yang dapat mengganggu tumbuh kembang.

Pemerintah Kabupaten Nunukan mengajak semua pihak bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah anak, di tengah berbagai tantangan yang semakin kompleks di era digitalisasi.

“Situasi saat ini berbeda dengan 10 atau 20 tahun lalu, di mana anak bisa bebas bermain maupun belajar. Sekarang mereka dihadapkan pada berbagai ancaman serius seperti penculikan, kekerasan seksual, bullying, hingga perlakuan buruk lainnya,” ujar Jabbar.

Karena itu, Jabbar meminta semua pihak untuk lebih peduli dan aktif dalam melindungi dan mendampingi anak-anak, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun lingkungan yang lebih luas di masyarakat.

Peringatan HAN 2025 ini disampaikan bahwa mimpi anak untuk tumbuh dan mencapai cita-citanya menjadi tanggung jawab semua pihak (HO-Diskominfo Nunukan)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Nunukan, Akhmad mengingatkan kepada semua pihak jangan hanya memanfaatkan peringatan HAN sebagai kegiatan seremonial atau perlombaan semata yang melibatkan anak.

“Jadikan HAN ini sebagai momentum memperkuat komitmen bersama dalam pemenuhan hak-hak anak, terutama hak atas perlindungan dan pendidikan,” ujarnya.

Dalam upaya mendukung pemenuhan hak pendidikan, Pemkab Nunukan terus mengalokasikan anggaran pendidikan melalui 17 program prioritas yang secara langsung menyasar kebutuhan anak-anak di sektor pendidikan.

Pengadaan layanan internet starlink di wilayah-wilayah terpencil, menjadi salah satu bentuk nyata pemerintah dalam menjawab persoalan jaringan internet yang selama ini menghambat akses belajar anak-anak di daerah pelosok dan pedalaman.

“Tahun ini pemerintah memprogramkan baju sekolah gratis, pemasangan starlink, dan pemenuhan layanan pendidikan lainya,” jelas Akhmad.

Akhmad juga menyerukan seluruh guru dan tenaga pendidik, untuk terus menciptakan kenyamanan belajar di sekolah, karena suasana yang kondusif akan membantu anak-anak menerima pelajaran dengan baik dan berkembang secara optimal.

“Mari bersama-sama menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman, agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang cerdas, percaya diri, dan siap menghadapi masa depan,” demikian Akhmad.

Sumber: Diskominfo Nunukan | Editor: Budi Anshori | Advertorial

Tag: