Peringatan HKG PKK ke-53 Perkuat Komitmen Pengabdian kepada Masyarakat

Dari kiri ke kanan: Kepala Disperindagkop UKM Kaltim Heni Purwaningsih, Kepala DPMPD Kaltim Puguh Harjanto, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni serta pewawancara Said Husein (Humas TP PKK Kaltim/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni menjelaskan bahwasanya Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan keluarga dan masyarakat di Benua Etam.

Pernyataan tersebut disampaikan Sri Wahyuni saat menghadiri agenda Publika TVRI Kaltim dengan tema ‘Matangkan Persiapan HKG PKK ke-53 dan HUT Dekranas 2025’, Jumat (4/7). Hadir juga dua narasumber lainnya, antara lain Kepala DPMPD Kaltim Puguh Harjanto serta Kepala Disperindagkop UKM Kaltim Heni Purwaningsih.

Atas dasar itu, Sri Wahyuni pun menegaskan bahwa peringatan HKG PKK ke-53 dan HUT Dekranas 2025 bukan hanya sekadar sebagai acara seremonial semata, tetapi juga sebagai ruang untuk berbagi informasi, pengalaman, dan penyemangat dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.

“Puncak peringatan ini menjadi ruang untuk sharing informasi, sharing moment, dan juga menjadi penyemangat bagi kita semua. HKG PKK ke-53 ini menjadi momen bersama untuk memperkuat komitmen dalam mengabdikan diri kepada masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sri Wahyuni juga mengungkapkan bahwa Tim Penggerak PKK memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kesejahteraan keluarga. Tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.

“Kami melihat bahwa PKK adalah pilar yang sangat penting untuk memperkuat keluarga dalam berbagai aspek kehidupan,” jelasnya.

PKK, menurut Sri Wahyuni, memiliki hubungan erat dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim yang bertugas untuk membangun keluarga yang lebih baik.

“Pemberdayaan perempuan dan keluarga adalah bagian yang tidak terpisahkan, dan tim penggerak PKK memiliki peran yang sangat signifikan dalam hal ini,” tambahnya.

Ia menyoroti peran PKK di tingkat desa dan kecamatan yang turut membantu pemerintah daerah dalam program-program vital, seperti penanganan stunting.

“PKK dengan jaringan organisasinya yang mencapai level kabupaten, kecamatan, hingga desa, sangat berperan dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam rangka penanganan stunting. Posyandu yang ada di bawah naungan PKK menjadi ujung tombak dalam usaha peningkatan kesehatan masyarakat,” terangnya.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kaltim itu menekankan pentingnya kerja sama antar-Tim Penggerak PKK di berbagai daerah untuk meningkatkan kualitas program yang telah dijalankan.

“Dengan adanya puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ini, kita tidak hanya merayakan, tetapi juga memperkuat komitmen untuk terus melaksanakan program-program nasional yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Ini juga kesempatan untuk saling berbagi informasi dan pengalaman antar tim penggerak PKK di seluruh daerah,” pungkasnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: