Peringatan Maulid Nabi, Warga Rebutan Telur di Batang Pisang

Suasana Maulid Nabi di Masjid Nurul Ma’mun Berbas Tengah. (Foto Ismail/niaga.asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Peringatan maulid Nabi, yang dilaksanakan di Masjid Nurul Ma’mun, Kelurahan Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan, Senin (18/11) malam, berlangsung khidmat. Terlihat para jamaah masjid antusias mengikuti setiap rangkaian acara, yang telah disusun panitia.

Dibuka kalangan ibu Majelis Ta’lim Al-Amanah Berbas Tengah, dengan memainkan rebana dan melantunkan lagu-lagu bernafaskan Islami, dibarengi salawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan diikuti seluruh jama’ah.

Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW 21 Robiul Awal 1441 Hijiriah tahun 2019 Ustadz Baharuddin berterimakasih atas partisipasi masyarakat, yang tinggal di Jalan Tipalayo Berebas Tengah, “Semoga apa yang ibu-ibu dan bapak-bapak berikan dapat diganjar pahala oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Dijelaskan Baharuddin, selain untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kegiatan ini digelar sebagai ajang silaturahim antarwarga di daerah ini. Panitia pelaksana kegiatan mengaku membutuhkan waktu selama tiga hari untuk mempersiapkan gelaran tersebut.

Warga pun tampak antusias dengan gelaran peringatan Maulid Nabi itu. Keseruan terlihat saat warga, baik pria maupun wanita, tua maupun muda, membaur berlomba mendapatkan telur dan makanan yang ditancapkan pada batang pisang. Banyaknya warga yang berebut mendapatkan telur dan makanan pun, membuat sejumlah batang pisang tumbang.

Ustadz Mansyur Qalbi Al-Tantawi dalam ceramahnya mengajak seluruh umat muslim diajak sering bersalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah. Bersalawat kepada Rasullah bukan hanya dilakukan saat Maulid Nabi saja, tetapi sepanjang waktu.

Apa yang Rasululllah sampaikan, lanjut Mansyur, adalah tentang kebaikan untuk ummatnya, dirinya, dan masyarakat. Akhlak Rasulullah bisa menjadi teladan. “Sementara menjadi tugas kita sebagai umatnya untuk memperbanyak ilmu dengan menghadiri pengajian-pengajian,” ujarnya.

Usai ceramah agama diberikan, panitia pun memberikan sebuah ember yang dihiasi telur yang ditancapkan dalam ember yang berisikan ketan. Sementara Batang pisang yang dihiasi telur pun menjadi sasaran warga terutama anak-anak yang antusias menunggu akan pembagian telur dari panitia Maulid Nabi 1441 Hijriah. (005)