Peringatan Peristiwa Merah-Putih di Sangasanga, Isran Noor: Bangsa Besar Menghargai Sejarah

aa
Gubernur H Isran Noor pada Upacara Parade Peristiwa Merah Putih Sangasanga. (yuvita/humasprov kaltim).

SANGASANGA.NIAGA.ASIA-Gubernur Kaltim H Isran Noor menghadiri sekaligus menjadi pembina upacara pada pringatan peristiwa Merah Putih di Sangasanga, Kutai Kartanegara, Ahad (27/1/2019). Agenda tahunan tersebut dihadiri sekitar 500 peserta terdiri dari TNI, Polri, PNS, guru, dan siswa. Ribuan masyarakat setempat turut berbondong-bondong menyaksikan langsung upacara di Kota Juang tersebut.

Rangakain peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga ditandai pula dengan ziarahdan tabor bunga di Taman Makam Pahlawan Wadah Batuah, Ramah Tamah dengan Veteran dan Peresmian Pendopo Kubur Situs Gunung Selendang. Selain itu selesai upacara juga digelar penampilan marching band dan pertunjukan teater perjuangan kemerdekaan. Tampak hadir pada upacara tersebut Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun, jajaran Forkopimda, Plt Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, TNI/Polri dan para Veteran beserta keluarganya.

“Kita patut bersyukur karena kota ini menjadi salah satu kota bersejarah. Sebagai bangsa yang besar, kita harus menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas segala pengorbanan orang tua dan pendahulu yang telah berjuang pada 72 tahun silam,” tutur Isran Noor saat membacakan amanatnya.

Isran mengatakan sebagai bangsa yang besar, harus menghargai jasa para pahlawan. Kemudian harus dikenang. Terutama jiwa dan semangat patriotisme tidak boleh terkikis atau menjadi luntur. “Mari kita berdoa semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberikan keberkahanNya kepada kita semua,” tutur Isran pada peringatan yang mengangkat tema “Kita Bangkitkan Semangat Persatuan dan Kebersamaan Mewujudkan Pembangunan Menuju Kesejahteraan Rakyat Kutai Kartanegara”.

Sementara itu di Wisma Ria Sangasanga, Gubernur bersilaturrahmi dan beramah-tamah dengan para anggota Veteran dan keluarganya. Tampak hadir Ketua Mada Kaltim M Amin Jama beserta sekitar 90 orang anggota Veteran.

“Kita patut bersyukur masih bisa bersilaturahmi. Saya mendoakan semoga bapak dan ibu veteran yang masih hidup tetap dalam keadaan sehat wal Afiat dan masih bisa menikmati hidup di alam kemerdekaan ini dengan baik dan berbahagia. Kemudian bagi yang sudah meninggal dunia, semoga arwah mereka diterima dan mendapat tempat yang layak di alam kubur,” kata  Isran saat memberikan arahan.

Dikatakan, Veteran adalah contoh teladan yang baik dan perlu dihargai perjuangannya. Khususnya generasi muda saat ini untuk mengerti dan menghargai sejarah. “Sangasanga telah menoreh sejarah yang luar biasa. Ini sebuah fakta sejarah yang tidak bisa dilupakan dan diabaikan. Saya atas nama pemerintah provinsi Kaltim sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada para Veteran yang telah berjuang hingga merdeka,” ucap Isran.

Situs  Gunung Selendang

                Pada hari yang sama, Isran  juga meresmikan Pendopo Situs Kubur Gunung Selendang di Sanga-Sanga. Situs Gunung Selendang merupakan penemuan tajau yang berisi fragmen tulang-belulang manusia yang ditemukan pada 2009 lalu. “Kalimantan Timur ada beberapa situs purbakala yang sangat menarik. Situs Gunung Selendang ini penemuan Kuburan Dayak. Biasanya kuburan Dayak ada di hulu Mahakam. Ternyata ada juga di sini,” ungkap Isran.

aa
Gubernur H Isran Noor pada peresmian Pendopo Situs Kubur Gunung Selendang (yuvita/humasprov kaltyim).

Selain itu gubernur juga menandatangani kesepakatan bersama dengan Deputi Direksi BPJS wilayah Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kaltara (Kaltimtengseltara) Benjamin Saut di Wisma Ria Sanga-Sanga. Kesepakatan mencakup perluasan cakupan kepesertaan program JKN-KIS menuju Universal Health Coverage (UHC).

Acara tersebut dihadiri pula oleh Plt Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, para veteran, dan jajaran pengurus BPJS Kesehatan. “Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan menyiapkan kebijakan dan anggaran untuk mendukung program JKN-KIS demi mewujudkan Kaltim Berdaulat dalam bidang kesehatan,” terang Isran. (adv)