Peringatan Tsunami Gempa Banten Berakhir

Ilustrasi gempa bumi (istimewa/net)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Peringatan tsunami akibat gempa 7,4 magnitudo di Banten dinyatakan berakhir. Lebih dari dua jam saat peringatan diumumkan. BMKG mengimbau warga kembali ke rumah masing-masing.

“Peringatan dini tsunami gempa 7,4 di Banten pada pukul 19.03 WIB dinyatakan berakhir,” demikian keterangan BMKG di situs resminya, Jumat (2/8), seperti dikutip dari laman kumparan.com

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut akan memantau potensi tsunami hingga pukul 21.35 WIB. Dia mengungkapkan, jika ada tsunami, maka air diprediksi mencapai daratan pada pukul 19.35 WIB.

BMKG mengakhiri potensi tsunami akibat gempa 7,4 magnitudo –yang kemudian diperbarui menjadi 6,9 magnitudo. BMKG pun mengimbau masyarakat sekitar pantai di Banten, Lampung, dan sekitarnya untuk kembali ke rumah masing-masing.

“Masyarakat diimbau untuk kembali ke rumah masing-masing. Diimbau tetap tenang namun juga tetap waspada apabila terjadi gempa susulan,” jelas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, saat konferensi pers, Jumat (2/8).

Dwikorita juga meminta masyarakat untuk mengecek kembali kondisi bangunan sebelum memasuki rumah. Masyarakat diimbau untuk menghindari bangunan yang telah retak akibat gempa ini.

“Masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak akibat gempa, periksa bangunan sebelum memasuki rumah, untuk mengecek tetap aman,” imbaunya.

Gempa ini menyebabkan sejumlah bangunan di Sumur rusak. Tembok rumah warga dan tempat ibadah roboh. Belum diketahui adanya korban jiwa akibat gempa ini. (*/006)