Peringati Hari Jadi Berau, Sri Juniarsih : Momentum Refleksi Positif

Bupati Berau, Sri Juniarsih bersama Wabup, Gamalis, berikan penghargaan bagi masyarakat dan instansi yang berprestasi, serta santunan bagi pensiunan ASN, dalam peringatan Hari Jadi ke-68 Kabupaten Berau dan ke-211 Kota Tanjung Redeb, di halaman Kantor Bupati, Rabu (15/9/2021). (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Peringatan Hari Jadi ke-68 Kabupaten Berau dan ke-211 Kota Tanjung Redeb, hari ini, Rabu (15/9/2021) digelar di halaman Kantor Bupati. Meskipun sederhana dengan undangan terbatas, acara berlangsung meriah.

Bupati Berau, Sri Juniarsih dalam sambutannya menyebut jika dalam HUT Berau kali ini, bisa menjadi momentum refleksi positif dimana Berau memiliki kekayaan luar biasa. Ditengah keterbatasan yang ada, Berau tetap berdiri sebagai kabupaten yang unggul di berbagai bidang. Kemajuan sangat siginifikan terlihat.

“Di usia yang sangat matang dimana kabupaten yang pada 1953 ini mulai berdiri dan semakin berkembang. Sehingga Berau mampu berdiri sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Kaltim bahkan di Indonesia. Untuk itu, kita perlu menengok masa lalu sebagai pondasi yang merefleksi masa kini dan masa depan, sebagai sarana mawas diri dan introspeksi,” ujar Sri Juniarsih.

Upacara HUT ini selain dihadiri Bupati Berau, Sri Juniarsih, juga Wakil Bupati Berau, Gamalis, Forkopimda, perwakilan tokoh masyarakat dan adat, serta beberapa Kepala OPD. Peringatan HUT diawali dengan tarian yang dibawakan oleh para pelajar binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kemudian dilanjutkan selayang pandang yang dibacakan Camat Tanjung Redeb, Anang Ardiansyah.

Disampaikan Bupati, Pemkab terus berupaya mendesain dan merancang formula masa depan berdasarkan realita, tanpa melupakan masa lalu. Memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang. Berupaya merusmuskan semua langkah, mulai dari penanganan pandemi COVID-19, hingga penguatan tata kelola pemerintahan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Berau, Sri Juniarsih, menjadi salah satu juri dalam lomba makanan khas Berau yakni Ancur Paddas dan Puncak Rasul, di Balai Mufakat, Rabu (15/9/2021). (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

Jadikan ini sebagai inspirasi dan motivasi setiap detik dengan karya dan prestasi. Dalam Hari Jadi ini juga pelayanan masyarakat harus ditingkatkan.

“Saya mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan hal-hal positif, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, sebagai antisipasi diri kita dan orang lain terhadap penularan COVID-19 saat ini,” tambahnya.

Dalam syukuran Hari Jadi ini bupati memberikan penghargaan kepada masyarakat dan instansi yang berprestasi, santunan bagi pensiunan ASN serta penghargaan kepada mitra kerja pemerintah daerah.

Selain itu, ada juga lomba makanan khas Berau gelaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau yakni Puncak Rasul dan Ancur Paddas, yang diikuti 6 peserta dari PKK kecamatan terdekat.

“Lomba makanan khas Berau ini merupakan upaya menjaga kelestarian makanan tradisional di Kabupaten Berau. Melalui perlombaan ini diharapkan bisa mengenalkan makanan tradisional semakin luas lagi,” terang Kadisbudpar Berau, Masrani.

Sementara Wakil Bupati Gamalis menyampaikan, harus ada terobosan baru dari para pengusaha khususnya kuliner, dalam penyajian makanan tradisional seperti Ancur Paddas ini. Sehingga gaungnya bisa lebih meluas lagi dan menjadi bagian wisata kuliner.

“Jadi wisatawan bisa juga menikmati makanan tradisional kita. Karena selama ini wisatawan juga kebingungan untuk mencari makanan yang menjadi ciri khas Berau,” jelasnya.

Dari hasil penilaian untuk lomba Ancur Paddas, TP PKK Gunung Tabur mendapat juara pertama. Kemudian Dharma Wanita Berau di posisi kedua dan TP PKK Berau di posisi ketiga. Sementara  untuk lomba Puncak Rasul, TP PKK Gunung Tabur menjadi yang terbaik, kemudian TP PKK Berau di juara kedua dan TP PKK Sambaliung juara ketiga. (adv)

Tag: