SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi momentum teristimewa bagi umat Muslim. Rumah Zakat memperingati Maulid Nabi di Masjid Al Kautsar Samarinda, bersama anak juara, donatur, pelaku usaha, relawan, mentor hingga orang tua anak juara, Minggu 29 September 2024.

Acara itu juga diisi dengan penyaluran sembako untuk yatim/piatu, penyandang disabilitas, dan guru mengaji. Semangat mereka untuk hadir tidak surut, mesk saat itu kota Samarinda diguyur hujan lebat.

Ustadzah Arwiah hadir sebagai pembicara, menyampaikan materi Kultum yang penuh semangat mengenai kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan cara mengekspresikan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

“Bantuan penyaluran sembako ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi penerima manfaat dalam menjalani kegiatan sehari-hari,” kata Mega Folandiana, Branch Manager Rumah Zakat Samarinda, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Senin 30 September 2024.

Mega menerangkan, sembako ini merupakan ungkapan terima kasih dan kecintaan kepada anak yatim/piatu, penyandang disabilitas, dan juga guru ngaji.

“Kegiatan ini sejalan dengan teladan Nabi Muhammad, yang juga merupakan anak yatim piatu yang mulia, dan selalu menolong sesama,” ujar Mega Folandiana.

Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah para penerima sembako. Mereka bersyukur mendapatkan bantuan sembako itu.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para donatur dan Rumah Zakat yang telah memberikan sembako ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan ini berlipat ganda,” kata Ismail, seorang penyandang disabilitas penerima manfaat sembako.

Dengan semangat peduli sesama, kegiatan berbagi menegaskan komitmen Rumah Zakat untuk terus menolong sesama, terutama di momen yang penuh berkah.

Sumber: Rumah Zakat Samarinda | Editor: Saud Rosadi

Tag: Rumah ZakatSamarindaSosial