Perkuat Kerja Sama Indonesia – Brunei Darussalam, Konektivitas Menjadi Kunci

aa
Pengusaha Indonesia-Brunei saling memaparkan potensi investasi di negara masing-masing.

BANDAR SERI BEGAWAN-Sebanyak 50 pengusaha setempat yang tergabung dalam Brunei Malay Chamber of Commerce and Industry, National Chamber of Commerce and Industry Brunei Darussalam, BIMP-EAGA Federation Brunei Malay Entrepeneurs, Brunei Women’s Business Council (WBC), dan Brunei and Indonesia Friendship Association (Brudifa) dan 30 pengusaha Indonesia di Brunei yang antara lain bergerak di sektor-sektor restoran, jasa pengeboran minyak, konstruksi, IT, dan perdagangan umum dengan penuh antusias mengikuti pertemuan bisnis yang diselenggarakan KBRI Bandar Seri Begawan pada tanggal 8-9 Agustus 2019.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh rombongan KADIN Indonesia yang dipimpin oleh Ketua KADIN Indonesia Komite Brunei, Iwan Dermawan Hanafi .“Banyak peluang kerja sama yang terbuka untuk peningkatan nilai tambah hubungan ekonomi Indonesia-Brunei” ujar Duta Besar RI, Dr. Sujatmiko di depan peserta.

“Salah satunya dengan memajukan perdagangan langsung mengingat saat ini sebagian besar ekspor Indonesia ke Brunei melalui negara ketiga seperti Singapura, Malaysia, atau bahkan Tiongkok. Kuncinya adalah dengan perbaikan konektivitas laut dan udara untuk lalu lintas barang dan wisatawan kedua negara” lanjut Dubes Sujatmiko.

Dubes Sujatmiko juga mengundang pengusaha Brunei berinvestasi antara lain di sektor properti dan infrastruktur khususnya di kawasan Kalimantan menyusul rencana pemindahan ibukota RI ke Kalimantan; di sektor pertanian mengingat keunggulan benih padi dan ketersediaan lahan di Indonesia, serta di sektor pariwisata dan perhotelan terkait dengan pengembangan destinasi the 10 new Bali.

Ketua KADIN Indonesia Komite Brunei menegaskan komitmen untuk terus membantu dan memfasilitasi pertemuan antar pelaku usaha kedua negara maupun konsultasi pengusaha dengan pihak-pihak pengambil kebijakan di Indonesia. “Masukan yang dihasilkan pada pertemuan ini akan diteruskan dan ditindaklanjuti bersama mitra kerja KADIN” kata Iwan Dermawan Hanafi.

Selain membicarakan pengembangan bisnis, dibahas pula persiapan peluncuran Indonesia Business Council (IBC) sebagai wadah pengusaha Indonesia di Brunei untuk mendorong lebih banyaknya transaksi bisnis Brunei dengan Indonesia.

Mengakhiri pertemuan, peserta meminta dukungan yang lebih besar dari KADIN RI terutama dalam mengedukasi eksportir Indonesia pada potensi pasar Brunei dan menggalang minat konsumen Brunei pada ragam produk Indonesia.

Kunjungan delegasi KADIN Komite Brunei tersebut semakin memperkuat upaya KBRI Bandar Seri Begawan dalam memperkenalkan produk unggulan Indonesia dan memperluas link and match antara pengusaha kedua negara. “Diharapkan di masa depan akan lebih banyak lagi kunjungan pengusaha Indonesia bersama kegiatan promosi yang lebih agresif oleh pelaku usaha nasional ke pasar Brunei Darussalam” ujar Dubes RI menutup pertemuan.​ (001)