Perkuat Layanan di Papua, Batik Air Terbangi Timika – Jayapura PP 

aa
Peresmian Rute Baru Batik Air ke Samarinda dihadiri langsung Direktur Utama Batik Air, Achmad Luthfie (kiri) dan disambut Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Rabu (21/11/2018) lalu. (Foto: Niaga Asia)

JAYAPURA.NIAGA.ASIA – Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group, Jumat (6/12) kemarin, meresmikan rute baru yang dilayani langsung dari Timika menuju Jayapura. Penerbangan tersedia dalam frekuensi satu kali setiap hari (PP) secara berjadwal atau regular.

Penerbangan pertama bernomor ID-6186, pesawat lepas landas dari Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika, Kabupaten Mimika, Papua (TIM) pukul 07.52 WIT (Waktu Indonesia Timur, GMT+ 09) dan tiba di Bandar Udara Sentani, Jayapura, Papua (DJJ) pada 08.45 WIT.

Untuk rute sebaliknya masih di hari yang sama, Batik Air terbang dari Jayapura pada 09.38 WIT, menggunakan nomor ID-6187. Inagurasi ini Batik Air pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Mozes Kilangin pukul 10.33 WIT.

Penerbangan perdana dioperasikan armada terbaru Airbus A320-200 berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi.

Langkah ini merupakan komitmen Batik Air guna memberikan pelayanan terbaik dan menambahkan kenyamanan tamu saat berada di pesawat (in-flight services) dengan upaya semakin meningkatkan pengalaman terbang sekitar 1 jam 30 menit di kelas premium services airlines berkonsep pre-flight, in-flight serta post-flight.

“Batik Air menyampaikan terima kasih kepada tamu pertama, regulator, pengatur lalu lintas udara, pengelola bandar udara,  seluruh kru, karyawan dan semua pihak dalam membantu kelancaran penerbangan perdana, Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie, dalam keterangan tertulis diterima Niaga Asia.

Rute baru Batik Air Timika – Jayapura (foto : Lion Air Group)

Luthfie optimistis, rute Timika ke Jayapura optimistis dapat mengakomodir perjalanan udara intra Papua, yang diproyeksikan akan terus tumbuh. Tersedianya jadwal keberangkatan dan kedatangan yang disesuaikan kebutuhan bagi para tamu, dinilai bisa menciptakan mobilitas terbaik.

“Kedua kota juga akan menawarkan kemudahan dalam merencanakan perjalanan ke destinasi lain semakin mudah dengan konsep koneksi perjalanan (connecting flight) terbaik bersama Lion Air Group,” ujar Luthfie.

Bagi tamu dari Timika bisa menjadikan pilihan transit di Jayapura untuk melanjutkan terbang ke Merauke,Sorong, Manokwari, Fak-Fak, Nabire, Dekai, Wamena, Ambon, Makassar, Manado, Palu, Gorontalo, Ternate, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Jakarta, Balikpapan dan kota-kota lainnya.

Selain itu, Batik Air menawarkan kesempatan bagi tamu dari berbagai daerah untuk tujuan Timika semakin luas melalui Jayapura. Kedua kota yang diperkenalkan mulai 6 Desember 2019, memperkuat jaringan Batik Air di Bumi Cenderawasih (Papua) untuk menghubungkan ke berbagai kota, hingga sekarang Batik Air melayani Sorong – Bandar Udara Domine Eduard Osok, Papua Barat (SOQ), Manokwari – Bandar Udara Rendani, Papua Barat (MKW) dan Merauke – Bandar Udara Mopah, Papua (MKQ), Jayapura dan Timika.

“Batik Air mengharapkan Timika ke Jayapura PP, dapat mendukung program pemerintah sejalan mencapai target kunjungan wisatawan asing dan nusantara. Batik Air juga berharap, penerbangan tersebut bisa berdampak positif dalam membantu peningkatan potensi bisnis, perdagangan, industri kreatif, jasa dan sektor lain di kedua kota,” demikian Luthfie. (*/006)