Perlu Evaluasi Menyeluruh Perjalanan Mudik ke Sumatra

30 ribu lebih kendaraan mengantri naik ke kapal ferry penyeberangan Merak-Bakeuhuni, menyebabkan macet di jalan tol  darei Merak hingga ke Tangerang.

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Rasanya dari berbagai simpul kemacetan saat arus mudik lebaran tahun ini, perjalanan mudik ke Pulau Sumatra, yang sulit diurai. Banyaknya jumlah pemudik dan kendaraannya, menyebabkan kapasitas Pelabuhan Merak maupun feri penyebrangan ke Bakahuni, tidak sanggup memuat jumlah pemudik.

“Lumpuhnya Merak, menyebabkan kemacetan mengular hingga ke ruas tol Tangerang,” kata  pengamat media massa, Rahmat Edi Irawan.

Hingga H-2 Idul Fitri, problem di Merak memang belum bisa diurai sepenuhnya. Kebijakan melakukan buka tutup di Pelabuhan Merak, hanya mengurangi beban di sana, tetapi menyebabkan kemacetan di ruas tol Tangerang, bertambah panjang.

“ Tentu tidak semua problem kemacetan bisa diselesaikan Polri sepenuhnya, semua stake holder terkait dengan perjalanan mudik ke Pulau Sumatra lainnya, seperti Kemenhub, PT. ASDP Indonesia Ferry, dan lainnya, rasanya perlu mencari jalan lain mengatasi kemacetan ke arah Merak ini,” tambah Rahmat.

Menurut pengamat media massa, Rahmat Edi Irawan, strategi baru harus secepatnya bisa dijalankan saat arus balik pasca Lebaran nanti.

“Jangan sampai kejadiaan arus mudik jelang Lebaran ini kembali terjadi saat arus balik nanti. Pemerintah harus cepat belajar dan melakukan evaluasi, guna memastikan pelayanan yang lebih baik kepada para pemudik,” jelasnya.

Sumber : Tribratanews.Polri | Editor : Intoniswan

Tag: