Pernyataan Menlu RI Saat Melepas Tim Penjemputan WNI Di Hubei

Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Luar Negeri saat menyampaikan penrnyataan didampingi Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Foto Kemlu)

Assalamu’alaikum Wr. Wb., salam sejahtera bagi kita semua, nama budaya.

Yang terhormat Menteri Kesehatan dan Panglima TNI, ibu bapak sekalian dan rekan-rekan media. Kita berada di tempat ini untuk melepas tim penjemput saudara-saudara kita yang dalam kondisi sehat untuk keluar dari Wuhan dan tempat-tempat lain di Provinsi Hubei.

Dari semalam saya berkomunikasi dan terus mendapat laporan bahwa kondisi saudara-saudara kita sehat dan mereka senang akan kembali ke tanah air. Sebelum keberangkatan mereka, serangkaian pemeriksaan kesehatan dilakukan sekali lagi untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat.

Mengingat situasi ini bukan situasi normal, maka kedisiplinan penanganan protokol kesehatan akan terus diberlakukan. Kedisiplinan ini dilakukan termasuk selama perjalanan, ketibaan dan paska ketibaan. Protokol kesehatan juga berlaku ketat bagi kru pesawat dan pesawat itu sendiri setelah ketibaan.

Dan bagi rekan-rekan media, perlu saya sampaikan bahwa warga negara kita yang berada di beberapa titik di Provinsi Hubei sudah mulai bergerak menuju Wuhan. Dapat saya sampaikan beberapa titik. Satu titik yang berada di kota Enshi yang jaraknya adalah 542 KM, Jingzhou jaraknya 222 KM. Ini jarak dari airport Wuhan.

Kemudian Huangshi jaraknya 100 KM, Xianning jaraknya 98 KM dan juga Wuhan itu sendiri dimana ada 5 titik. Jumlah WNI kita yang akan kembali dengan tim penjemput adalah 245 plus 5 tim aju kita yang sudah ada di lapangan dari sejak kemarin ikut pulang untuk menjalankan protokol kesehatan. Jadi jumlah yang akan naik dari Wuhan adalah 250.

Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Luar Negeri memasangkan tanda pengenal kepada Tim Penjemput WNI di Provinsi Hubei, Tiongkok. (Foto Kemlu)

Dan ini adalah pesan-pesan saya kepada teman-teman yang akan berangkat. Tetap semangat, semua dari kita harus semangat, dan kita harus sehat. Insya Allah kita akan terus diberkahi kesehatan.

Teman-teman, di dalam pesawat kita juga membawa peralatan yang diperlukan oleh pihak RRT. Mereka memerlukan beberapa peralatan yaitu antara lain masker dan surgical unit. Jadi peralatan ini akan langsung diterima oleh Pemerintah RRT melalui Hubei Charity Foundation. Sekali lagi, teman-teman ini adalah misi yang sangat mulia yang sekali lagi harus kita jalankan degan penuh kedisiplinan.

Dan saya sekali lagi ingin menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang luar biasa yang diberikan oleh K/L teman-teman lain, sehingga misi penjemputan ini Insya Allah sebentar lagi akan berangkat, dan dapat menjalankan misi penjemputan saudara kita yang sehat untuk kembali ke tanah air, menjalani proses sesuai dgn protokol kesehatan sebelum mereka kembali ke keluarga.

Jadi sekali lagi selamat jalan teman-teman, kita semua bersama dengan teman-teman, dan saya juga sekaligus memohon doa seluruh rakyat Indonesia, baik untuk tim penjemput, untuk warga negara kita, dan untuk Indonesia kita. Bismillah, semoga teman-teman kembali dengan selamat dan sehat.

Demikian saya sampaikan wassalamu’alaikum Wr. Wb.​

Pernyataan Disampaikan di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang 1 Februari 2020

 

Tag: