SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Asisten Sekda Mahakam Ulu Bidang Pemerintahan dan Kesra Seda Mahakam Hulu, Agustinus Teguh Santoso menyatakan, Pemerintah Kabupaten Mahakam Hulu (Pemkab Mahulu) siap membentuk Dinas Perpustakaan.
Hal itu disampikan Agustinus dalam dialog saat menerima kunjungan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, M Syafranuddin dan Pustakawan Ahli Madya Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Budi Kusumawardani yang secara khusus ke Mahulu melakukan evaluasi kelembagaan Perpustakaan di Mahulu, Senin (05/09/2022).
Menurut Agustinus, Pemkab Mahulu segera melakukan revisi Perda terkait kelembagaan.
“Kami menyadari pentingnya keberadaan sebuah perpustakaan umum, selama ini kami terbentur dengan SDM dan keuangan. Namun apa yang disarankan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim dan Perpustakaan Nasional menjadi perhatian serius kami,” ujar Agustinus, yang dalam pertemuan didampingi Staf Ahli Bupati, Kabag Ortal dan Kabag Kesra.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, M Syafranuddin mengungkapkan, di Mahulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia, sangat penting memiliki perpustakaan umum, utamanya agar lebih cepat mengetahui perkembangan ilmu dan pengetahuan di dalam negeri.
“Perpustakaan sangat penting keberadaannya di Mahulu yang wilayahnya berbatasan dengan Malaysia, termasuk untuk menangkal infiltrasi budaya asing,” kata Syafranuddin yang akrab disapa Ivan.
Disebutkan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim sudah memprogramkan
sudah memprogramkan peningkatan perpustakaan dan sumberdaya kepustakaan melalui kegiatan peningkatan gemar membaca serta memberikan layanan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan bahan bacaan.
“Pemerataan pembangunan perpustakaan dilakukan sesuai visi dan misi pertama Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi, karenanya diupayakan jangkaun layananan hingga desa terpencil di Mahakam Hulu agar kualitas warga Kaltim terus meningkat,” sebut Ivan.
Ivan menambahkan, dukungan Dinas Perputakaan dan Kearsipan Kaltim dan Perpustakaan Nasional bisa lebih banyak jika kelembagaan perpustakaan di Mahulu bisa ditingkatkan.
“Jika saat ini layanan kepustakaan berada di bawah Bagian Kesra, diharapkan kedepan bisa menjadi OPD tersendiri,” harapnya.
Sementara Pustakawan Ahli Madya Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Budi Kusumawardani mengatakan, Perpustakaan Nasional siap memberikan bantuan Rp10 miliar untuk membangun gedung perpustakaan jika di Mahulu sudah dibentuk Dinas Perpustakaan.
“Perpustakaan bisa meningkatkan kualitas SDM warga Mahulu, karena dengan banyak membaca ilmu dan pengetahuan warga semakin meningkat, begitu juga dengan daya saingnya,” ujar Budi Kusumawardani.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: Perpustakaan