
TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Pada tahun 2024 penduduk Kabupaten Kutai Kartangera umur 5 tahun ke atas yang mengakses internet sebesar 81,26 persen, meningkat 7,66 persen dibandingkan tahun 2023 yang baru 73,60 persen.
Sedangkan penduduk Kabupaten Kutai Kartangera tahun 2024 yang berumur 5 tahun ke atas yang telah menggunakan telepon seluler untuk berkomunikasi 89,67 persen, atau meningkat 3,8 persen dibandingkan tahun 2023 yang baru sebanyak 85,87 persen.
Hal itu diungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Kartanegara, Mursinah, SE., M.Si dalam publikasi Statistik Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara 2024 berdasarkan data Susenas 2024 yang dipublikasikan dan sudah dapat diakses publik sejak bulan lalu, September 2025.
Akses informasi bagi penduduk dapat diperoleh melalui berbagai media. Pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat menjadi salah satu indikator penting dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya pada Tujuan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
“Berdasarkan data Susenas pada tahun 2024 sebanyak 89,67 persen penduduk usia 5 tahun ke atas menggunakan telepon seluler (HP)/komputer/laptop dalam 3 bulan terakhir. Persentase ini lebih besar dari tahun 2023 yang sebesar 85,87 persen,” kata Mursinah.
Persentase penduduk laki-laki yang menggunakan telepon seluler lebih tinggi jika dibandingkan dengan perempuan yaitu 90,06 persen untuk laki-laki dan 81,11 persen untuk perempuan.
Sementara internet yang merupakan teknologi baru, sudah
menjamur di masyarakat. Akses internet dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja dengan mudah.
“Pada tahun 2024, persentase penduduk Kutai Kartanegara umur 5 tahun ke atas
yang mengakses internet termasuk Facebook, Twitter, BBM dan Whatsapp sebesar 81,26 persen, meningkat dari tahun 2023 yang sebesar 73,60 persen,” ungkap Marsinah,
Bila dirinci berdasarkan jenis kelamin maka laki-laki lebih banyak mengakses internet dibandingkan dengan perempuan yaitu 82,12 persen untuk laki-laki dan 62,49 persen untuk perempuan.
Menurut Mursinah, secara spesifik, peningkatan tersebut merupakan indikasi positif bagi pencapaian target SDGs, khususnya pada poin peningkatan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini sejalan dengan upaya untuk menyediakan akses internet yang universal, ter-
jangkau, dan inklusif, terutama di wilayah atau negara yang masih tergolong kurang berkembang.
“Dengan meningkatnya penggunaan perangkat teknologi oleh masyarakat, diharapkan partisipasi masyarakat dalam era digital dapat semakin merata,” pungkasnya.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | Advertorial
Tag: Telekomunikasi