Persiapan Peresmian KEK Maloy, Tinggal Pekerjaan Pintu Gerbang

aa
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) UMKM Kaltim Fuad Assadin (kanan) saat melakukan pengecekan pelabuhan di KEK-MBTK, Kutai Timur yang dijadwalkan diresmikan bulan April 2019.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA- Peresmian  Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK-MBTK) di Kutai Timur yang dijadwalkan bulan April 2019, kemungkinan besar bisa dilaksanakan, satu pekerjaan yang tertinggal yakni pembuatan pintu gerbang bisa diselesaikan dalam dua bulan ke depan.

Demikian keterangan diperoleh Niaga.Asia dari Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) UMKM Kaltim Fuad Assadin, Minggu (13/1) setelah melakukan kunjungan lapangan  dengan lembaga terkait dan pengelola KEK MBTK dua hari sebelumnya. Rombongan yang melakukan pengecekan lapangan terdiri dari  Sekretariat KEK MBTK Provinsi Kaltim, Perusda MBS, dan Pemkab Kutim.

Perusda MBS dan Pemkab Kutim Lanjutkan Pembangunan Maloy

Menurut Fuad, laporan terakhir dari Bidang Bidang Pembebasan Lahan Kawasan, Infrastruktur, Kelembagaan, dan SDM, dari 17 item persyaratan yang harus dipenuhi sebelum diresmikan tinggal 3 persyaratan  yang perlu diselesaikan. Ketiganya adalah Pintu Gerbang, Pemadam Kebakaran dan Pembuangan Sampah.

Tiga kualifikasi persyaratan yang perlu dipenuhi diatas, merupakan hasil evaluasi Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Pusat, yang dilakukan pada minggu ke 4 Desember 2018 yang lalu, di Jakarta. Rapat ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Dr.Ir. H. Isran Noor, M.Si, Direktur Perusda, Bupati Kutim Bapak Ir. H. Ismunandar, M.M, Asisten II Sekretaris Daerah, Bapak Ir. H. Ichwansyah, M.M, dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) UMKM Kaltim.

Dari  ketiga item persyaratan itu, pemadam kebakaran dan pembuangan sampah sudah dapat diatasi, tinggal pintu gerbang. “Saya langsung dibawa ketitik tempat pembangunan pintu gerbang itu, dan pihak MBS melaporkan ke saya berjanji 1(satu) bulan kdepan akan sudah siap, semoga,” kata Fuad.

aa
Kondisi jalan dalam kawasan KEK-MBTK Kutai Timur.

Disebutkan pula di awal tahun 2019 ini, sudah banyak lompatan kemajuan persiapan peresmian KEK MBTK Kutim di Kaltim ini yang dicapai. Mulai siapnya pelabuhan, Selesainya IPAL, Telekomunikasi dan jaringan Listrik, bahkan Kantor Administrator Pelayanan Perijinan juga sudah siap. “Pada tanggal 4 Januari 2019 yang lalu juga sudah ditanda tangani perjanjian kerja Antara Bupati Kutai Timur selaku Administrator KEK MBTK dan Direktur Utama Perusda MBS, Bapak Agus Dwitarto sebagai Pengelola dan Pembangunan KEK MBTK,” kata Fuad.

Selesai meninjau kesiapan pembangunan pintu gerbang, dan melakukan inspeksi kesiapan tempat pelaksanaan perijinan di kantor Administrator kawasan perkantoran di KEK MBTK, rombongan langsung  meninjau pembangunan pelabuhan. Kondisi pelabuhan untuk tahap pertama sudah selesai, dan tengah dilakukan beberapa penyempurnaan dan kelengkapan fasilitasnya.

“Semoga sisa sisa kewajiban pemenuhan persyaratan peresmian operasi ini segera dapat dipenuhi, sehingga KEK MBTK segera beroperasi dan perkembangan KEK MBTK ini akan dapat menarik kawasan industry disekitarnya berkembang lebih laju, seperti KPI PT. Pupuk Kaltim, dan lain lain,” kata Fuad. (001)