SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Revolusi pembayaran nontunai di Kalimantan Timur (Kaltim) kian masif. Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan fitur terbaru QRIS yakni QRIS TAP.
Hadirnya fitur QRIS TAP itu akan semakin mempermudah transaksi di pusat perbelanjaan, hanya dengan menempelkan ponsel ke mesin Electronic Data Capture (EDC) tanpa perlu memindai kode QR.
Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Kaltim Budi Widihartanto menerangkan, saat ini penggunaan QRIS TAP ini sudah bisa diterapkan di pusat perbelanjaan, mall Samarinda Central Plaza (SCP) Samarinda, salah satu pionir penerapan secara penuh pada seluruh tenan penjualan.
“Ini pertama di Kalimantan bukan hanya di Kaltim saja. Tentu ini berkat dukungan perbankan yakni BCA yang telah menginisiasi QRIS TAP ini,” kata Budi, dalam penjelasan dia kepada wartawan di Ong Palace Lantai 5 Mall SCP, Jalan Pulau Irian, Samarinda, Senin 24 November 2025.
Fitur QRIS TAP hadir sebagai opsi pembayaran yang jauh lebih mudah dan ringkas dibandingkan QRIS biasa. Sebab pengguna hanya perlu menempelkan ponsel pintar mereka untuk menyelesaikan transaksi.
“QRIS TAP ini berbeda dengan QRIS pada umumnya. Dia lebih mudah dan efisien, tinggal tap, tanpa perlu scan barcode,” ujar Budi.
Pengembangan QRIS TAP ini merupakan respons BI terhadap kebutuhan percepatan transaksi, di tengah masifnya pertumbuhan teknologi yang kian modern di masyarakat.
Budi berharap penerapan QRIS TAP ini bisa lebih luas lagi menyasar seluruh pusat perbelanjaan modern, mall di Samarinda dan Kaltim secara luas, hingga ke pasar-pasar tradisional, bahkan merambah ke sektor pembayaran transportasi umum.
“Seperti DAMRI dan Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (SDP), kita terus berusaha untuk transaksi di sektor tranportasi ini bisa berkembang,” terang Budi.
Penggunaan QRIS TAP ini juga menjadi opsi untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan.
“Kalau kita bayar secara manual uang rupiah bisa lama. Kalau dengan QRIS TAP, tinggal TAP langsung transaksi pembayaran. Namun di mall juga bisa pake QRIS biasa maupun QRIS TAP,” ujarnya.
Ke depannya QRIS TAP ini akan menggandeng perbankan lain seperti di antaranya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yakni Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, untuk mengembangkan QRIS TAP ini.
“QRIS TAP ini bisa dilakukan di beberapa bank lain yang sudah siap infrastrukturnya. Kebetulan saat ini BCA telah menyiapkan lebih dahulu,” jelas Budi.
BI Kaltim memastikan data pengguna QRIS TAP ini telah terjamin dari sisi aspek keamanannya.
“Keamanan sudah sangat baik. Bank Indonesia sudah menerapkan fitur-fitur pengamanan,” demikian Budi Widihartanto.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Bank IndonesiaBI KaltimQRISSamarinda