BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – PT Pertamina (Persero) terus menghadirkan program khusus untuk para pelanggan setianya, terutama di masa pandemi virus Covid-19 ini. Kali ini Pertamina memberikan perhatian khusus bagi pengemudi angkutan kota (angkot).
Program itu berupa cashback saldo LinkAja, untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Dexlite di SPBU Pertamina melalui aplikasi MyPertamina.
Cashback 50% dengan maksimal nilai Rp30.000 per hari, bisa didapatkan oleh 10.000 pengemudi angkot setiap harinya.
Region Manager Sales Retail VI Rahman Pramono Wibowo menjelaskan, program tersebut berlaku bagi angkot berpelat kuning, dan memiliki trayek resmi yang melakukan transaksi pembelian BBM dengan pembayaran secara non tunai, menggunakan LinkAja dari aplikasi MyPertamina di SPBU yang sudah terkoneksi dengan aplikasi tersebut.
“Melalui program ini, diharapkan dapat meringankan beban pengemudi angkot yang masih harus menjalankan pekerjaannya di tengah wabah Covid-19,” ujar Pramono, dalam keterangan tertulis diterima Niaga Asia, Minggu (3/5).
Dijelaskan Pramono, program tersebut berlaku untuk pengemudi angkot seluruh Indonesia. Termasuk wilayah Pertamina MOR VI Kalimantan mulai tanggal 3 Mei-31 Juli 2020.
Untuk mengikuti program itu, pengemudi angkot harus mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengaktifkan fitur LinkAja. Kemudian, pengemudi dapat melakukan pembelian BBM Pertalite dan Dexlite dengan pembayaran non tunai LinkAja yang ada di aplikasi MyPertamina.
Cashback berlaku untuk 1 kali transaksi per hari, dan program ini tidak dapat digabungkan dengan program promosi lainnya. Namun, semua pengemudi angkot yang bertransaksi dengan MyPertamina tetap mendapatkan kupon untuk mengikuti undian Berbagi Berkah MyPertamina 2020.
Untuk mengetahui SPBU yang sudah terkoneksi aplikasi MyPertamina, pengemudi angkot dapat mengeceknya di aplikasi MyPertamina atau di www.mypertamina.id/spbu. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau mengakses ke website www.mypertamina.id (006)
Tag: BBMBUMNIndonesiaKalimantanPandemi CoronaPertamina