
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal Balikpapan memberikan pelatihan budi daya ikan dan sayur dalam ember di Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara pada Minggu (18/6).
Kegiatan ini bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pertamina Patra Niaga turut menggandeng Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL) Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan.
Perwakilan Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balikpapan, Nico Ferianzo mengatakan, selain memaparkan materi teknis peserta juga turut diajak praktik langsung bagaimana cara budi daya ikan sayur dengan metode pemanfaatan ember.
“Kegiatan ini diikuti 28 orang, dari kelompok patra semarak 10 sehati, kelompok kampung KB rukun sejahtera mekarsari, dan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan),” kata Nico.
Menurut Nico, program ini ditujukan memberikan gambaran bagi peserta bahwa di kawasan perkotaan dengan lahan sempit juga mampu melakukan budi daya. Sehingga mampu menciptakan potensi kearifan lokal yang dapat menghasilkan nilai ekonomi.
“Semoga dapat memberikan upaya untuk ketahanan pangan. Hasil panen dari budi daya ikan dan sayur diolah menjadi bahan untuk pemberian makanan tambahan dan diperjualbelikan untuk menambah pemasukan bagi anggota kelompok,” ungkapnya.
Dalam program ini, Pertamina menyalurkan 42 ember, 2.100 bibit ikan nila dan lele, serta jenis budi daya sayur yakni kangkung, seledri, dan sawi.
Menurut Penyuluh Perikanan Lapangan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Akbar, kolaborasi ini merupakan awal yang baik untuk membantu masyarakat.
“Ke depannya kami berharap kegiatan ini berkembang dengan baik dan berkesinambungan,” harap Akbar.
Penulis: Heri | Editor: Intoniswan
Tag: budi daya