TARAKAN.NIAGA.ASIA – Persentase kredit melalui jasa perbankan di provinsi Kalimantan Utara, terjadi peningkatan. Bahkan, Kaltara tertinggi dibandingkan pertumbuhan nasional, yakni mencapai 21,44 persen. Artinya, penyaluran kredit bank-bank ke masyarakat Kaltara sangat tinggi.

Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Utara, Hendik Sudaryanto kepada wartawan. Ia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi daerah 2019 untuk wilayah timur Indonesia 4 persen sampai 4,2 persen.”Perekonomian Kaltara 2018 tumbuh 5,1 persen,” kata Hendik, Rabu (12/6).

Dijelaskannya, pertumbuhan kredit secara nasional 10-12 persen, sedangkan di Kaltara di atas 21 persen. Menurutnya, itu mengindikasikan fungsi intermediasi perbankan di Kaltara sudah berjalan dengan baik. Menurutnya, hal itu ditunjang juga oleh kualitas kredit.

“Jadi itu menunjukkan masyarakat di sini (Kaltara) apakah itu konsumsi untuk modal usaha, bisa difasilitasi perbankan. Tahun lalu sekitar 16 persen (pertumbuhan kredit),” jelasnya. Rincinya, ada macam-macam arah distribusi. Diantaranya untuk konsumsi, modal kerja, dan investasi. “Kebanyakan digunakan untuk modal kerja dan konsumsi, untuk sektornya sektor perdagangan lebih banyak,” demikian Hendik. (003)