Perusahaan Kutim Wajib Berdayakan SDM Lokal Agar Tak Jadi Penonton

AA

AA

Bupati Ismunandar. (foto: Irfan Humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA- Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar menegaskan agar seluruh perusahaan yang ada di Kutim tak membuka lapangan pekerjaan bagi warga luar Kutim. Demi mengurangi jumlah pengangguran yang terus meningkat. Ismu pun menaruh harapan kepada semua perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan, perkebunan kelapa sawit, maupun migas bisa serius memberikan perhatian bagi SDM tenaga kerja lokal Kutim dalam penyerapan kerja.

“Jika masih menggunakan sistem seleksi masuk kerja menggunakan yang lama (jalur umum), sama saja nantinya Kutim hanya menjadi penonton. Ditengah derasnya arus pendatang yang ke Kutim setiap tahun meningkat,” ungkap Ismu saat ditemui beberapa wartawan belum lama ini.

Ditambahkan Ismu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, terutama dalam hal penempatan tenaga kerja, semua diuraikan jelas bagaimana sistem perekrutan tenaga kerja. Semua lowongan pekerjaan wajib dilaporkan ke Disnaker. Agar semua tenaga kerja jelas dengan hak dan kewajibannya. “Dengan demikian semua naker terlindungi dalam kesepakatan kerja bersama,” beber Ismu.

Ia pun meminta jika lowongan pekerjaan yang ada bisa diisi tenaga kerja lokal. Nah hasilnya kedepan 100 persen warga Kutim bakal terserap sebagai naker perusahaan. Karenanya, ia berharap Disnaker bisa benar-benar aktif memantau penerimaan ketanagakerjaan oleh perusahaan.

“Disnaker  bisa mengawasi perusahaan yang membuka lowongan kerja, jika perlu Disnaker terlibat dalam prosesnya apakah sudah benar dengan UU Ketenagakerjaan,” sebut Ismu. Terkait kualitas tenaga kerja lokal, Ismu menandaskan tidak kalah dengan daerah luar. khususnya dalam hal keterampilan (skill), hanya saja tidak diberi kesempatan. (hms13)